Rachmadani, Putri Paramita (2020) GAMBARAN TINGKAT KECEMASAN SISWA KELAS 12 MIPA 5 DALAM MEMPERSIAPKAN SBMPTN DI SMAN 1 TALUN KABUPATEN BLITAR. Diploma Tiga (D3) thesis, ITSK RS dr. Soepraoen.
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (596kB) | Preview |
|
![[img]](http://repository.itsk-soepraoen.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (707kB) |
|
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (700kB) |
|
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Download (835kB) | Preview |
|
|
Text (BAB V - DAFTAR PUSTAKA)
BAB V - DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (651kB) | Preview |
|
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Salah satu tantangan yang dihadapi siswa kelas XII dalam bidang pendidikan adalah SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negri) yang merupakan seleksi yang dilaksanakan secara bersama oleh seluruh perguruan tinggi negeri dengan menggunakan nilai ujian tertulis yang diselenggarakan secara serentak se-Indonesia. Kecemasan pada siswa kelas XII yang akan menghadapi Ujian SBMPTN dapat menyebabkan penurunan dalam akademis dan hasil ujian. Tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui gambaran tingkat kecemasan siswa Kelas 12 MIPA 5 dalam memperiapkan SBMPTN di SMAN 1 Talun Kabupaten Blitar. Desain penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif. Populasinya adalah semua siswa MIPA 5 SMAN 1 Talun Kab.Blitar. Sampel yang digunakan adalah semua siswa kelas 12 MIPA 5 SMAN 1 Talun Kab.Blitar. Penetapan sampling menggunakan total sampling. Variabel yang diteliti adalah tingkat kecemasan. Pengumpulan data menggunakan instrumen kuesioner. Pengolahan data menggunakan analisis univariat dengan skala HARS. Kemudian penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden yaitu 21 siswa (60%) mengalami kecemasan ringan dalam mempersiapkan ujian SBMPTN, sebagian kecil yaitu 5 siswa (14%) tidak ada kecemasan, 7 siswa (20%) kecemasan sedang, serta 2 siswa (5,7%) kecemasan berat. Dapat disimpulkan bahwa sebelum SBMPTN bisa terjadi kecemasan baik kecemasan ringan, sedang, dan berat, karena ujian SBMPTN dapat menjadi salah satu stressor yang memicu timbulnya kecemasan pada siswa. Oleh karena itu perlu adanya stategi koping kecemasan.
| Item Type: | Thesis ( Diploma Tiga (D3)) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Tingkat kecemasan, Siswa kelas XII, SBMPTN |
| Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RC31 Internal medicine > RC321 Neuroscience. Biological psychiatry. Neuropsychiatry > RC346 Neurology. Diseases of the nervous system > RC435 Psychiatry > RC512 Psychopathology > RC554 Personality disorders. Behavior problems R Medicine > RT Nursing |
| Divisions: | Nursing Study Program |
| Depositing User: | Dysa Putri Azizah S.IP |
| Date Deposited: | 06 Jun 2024 03:46 |
| Last Modified: | 06 Jun 2024 03:46 |
| URI: | http://repository.itsk-soepraoen.ac.id/id/eprint/1522 |
Actions (login required)
 |
View Item |