Sejati, Kurnia Pinta Damai (2020) GAMBARAN INTERAKSI SOSIAL ANAK RETARDASI MENTAL DI KELAS INKLUSI. Diploma Tiga (D3) thesis, ITSK RS dr. Soepraoen.
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (655kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (915kB) |
||
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (624kB) |
||
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Download (607kB) | Preview |
|
|
Text (BAB V - DAFTAR PUSTAKA)
BAB V - DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (678kB) | Preview |
|
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Retardasi mental merupakan suatu gangguan dimana fungsi intelektual dibawah normal (IQ dibawah 70) dimana seseorang mengalami gangguan perilaku adaptif sosial sehingga membuat penderita memerlukan pengawasan, perawatan, dan kontrol dari orang lain. Anak dengan retardasi mental mempunyai kemampuan intelektual dibawah rata-rata sehingga mengalami masalah dalam hal penyesuaian diri yaitu kesulitan dalam berhubungan dengan kelompok maupun individu di sekitarnya. Ketidakmampuan melakukan penyesuaian sosial mengakibatkan anak dengan retardasi mental tidak mampu melakukan interaksi sosial secara wajar. Tujuan penelitian mengetahui bagaimana gambaran interaksi sosial anak retardasi mental di kelas inklusi. Penelitian ini menggunakan data sekunder karena keterbatasan penelitian. Data sekunder diperoleh dari hasil penelitian orang lain yang telah dipublikasikan berbentuk jurnal. Isi penelitian ini membandingkan 2 jurnal yang memenuhi kriteria menurut peneliti. Jurnal 1 mengunakan metode analitik dengan menggunakan descriptive study, teknik pengambilan sampel dengan sampel jenuh dan instrument menggunakan kuisioner terkait dengan peran orangtua dan kemampuan sosialisasi. Jurnal 2 menggunakan metode kolerasi, teknik pengambilan sampel dengan total sampling dan instrument menggunakan kuisioner. Analisis statistik menggunakan Spearmen Rho’s dengan kemaknaan α=0,05 Berdasarkan hasil didapatkan kesimpulan bahwa tingkat interaksi sosial anak retardasi mental di Jurnal 1 dengan jumlah 32 responden, interaksi baik sebanyak 15 (46,9%), Interaksi cukup sebanyak 17(53,1%), dan interaksi kurang sebanyak 0(0%). Jurnal 2 dengan jumlah 49 responden interaksi baik sebanyak 25(51,0%), interaksi cukup sebanyak 18(36,7%), dan interaksi kurang sebanyak 6(12,3%). Diharapkan guru dan keluarga untuk lebih aktif untuk membimbing danmendampingi anak retardasi mental agar mereka lebih mampu berinteraksi sosial tanpa hambatan.
Item Type: | Thesis ( Diploma Tiga (D3)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Retardasi mental, Interaksi sosial, Inklusi, Anak |
Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RC31 Internal medicine > RC321 Neuroscience. Biological psychiatry. Neuropsychiatry > RC346 Neurology. Diseases of the nervous system > RC435 Psychiatry > RC569 Mental retardation. Developmental disabilities R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Nursing Study Program |
Depositing User: | Dysa Putri Azizah S.IP |
Date Deposited: | 05 Jun 2024 03:20 |
Last Modified: | 05 Jun 2024 03:20 |
URI: | http://repository.itsk-soepraoen.ac.id/id/eprint/1465 |
Actions (login required)
View Item |