CONTINUITY OF CARE PADA NY ”K” DARI KEHAMILAN TRIMESTER III SAMPAI DENGAN PENGGUNAAN KONTRASEPSI DI WILAYAH PUSKESMAS SINGOSARI KECAMATAN SINGOSARI KABUPATEN MALANG

Nuruliagza, Putri Yanuar (2021) CONTINUITY OF CARE PADA NY ”K” DARI KEHAMILAN TRIMESTER III SAMPAI DENGAN PENGGUNAAN KONTRASEPSI DI WILAYAH PUSKESMAS SINGOSARI KECAMATAN SINGOSARI KABUPATEN MALANG. Sarjana (S1) thesis, ITSK RS dr. Soepraoen.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (989kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB I.pdf

Download (571kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (903kB)
[img]
Preview
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf

Download (921kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V)
BAB V.pdf

Download (624kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB VI - DAFTAR PUSTAKA)
BAB VI - DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Continuity of Care merupakan asuhan secara berkesinambungan mulai dari kehamilan hingga penggunaan alat kontrasepsi. Asuhan kebidanan secara berkesinambungan dilakukan pada Ny.”K” dari kehamilan trimester III sampai penggunaan kontrasepsi. Asuhan dilakukan sesuai dengan kebutuhan pasien dengan melakukan kunjungan kehamilan 4 kali, dengan ditemukan keluhan yaitu nyeri punggung bagian bawah sejak usia kehamilan 36 minggu. Inovasi kebidanan yang diberikan untuk mengatasi nyeri punggung yaitu Prenatal Gentle Yoga (PGY). Ibu melakukannya selama 1 minggu. Hal ini berhasil mengurangi sedikit nyeri punggungnya. Pada persalinan Ny. K mengalami kecemasan, peneliti menyarankan untuk Slow Deep Breath. Peneliti tidak menemani pasien karena pada hasil Rapid Test Ny. K reaktif antibodi IgG dan IgM. Pada Asuhan Bayi Baru Lahir berjalan sesuai prosedur tindakan dan perawatan. Tidak ditemukan permasalahan. Pada kunjungan nifas didapatkan masalah yaitu nyeri perineum. Upaya yang dilakukan dalam mengatasi masalah Ny.”K” yaitu diberikan sebuah inovasi kebidanan berupa Senam Nifas. Untuk mendukung dalam mengatasi masalah yang ibu alami, tidak lupa untuk tetap memberikan asuhan sayang ibu yaitu dengan saling menghargai budaya, kepercayaan dari keinginan ibu pada asuhan yang aman. Nyeri berkurang dalam waktu 1 minggu. Setelah masa nifas terlewati, peneliti mengunjungi Ny. K untuk berkonsultasi kontrasepsi. Peneliti telah menjelaskan beberapa jenis macam dan metode kontrasepsi dan pada akhirnya Ny. K memutuskan untuk berencana menggunakan kontrasepsi Metode Amenorhea Laktasi terlebih dahulu. Hasil dari asuhan yang telah diberikan mulai kehamilan trimester III, persalinan, bayi baru lahir, nifas sampai penggunaan alat kontrasepsi telah sesuai dengan rencana dan kebutuhan pasien. Diharapkan pelayanan kesahatan terus mempertahankan asuhan diberikan kepada ibu secara continuity of care sehingga dapat meningkat derajat kesehatan ibu dan anak serta mampu menurunkan angka kematian maternal dan neonatal. Asuhan Kehamilan, Persalinan, Nifas, Bayi Baru Lahir, Neonatus, Keluarga Berencana. ABSTRACT Continuity of Care is continuous care starting from pregnancy to the use of contraceptives. Continuous midwifery care was carried out on Mrs. “K” from the third trimester of pregnancy until the use of contraception. The care is carried out according to the patient's needs by conducting 4 pregnancy visits, with complaints found, namely lower back pain since 36 weeks of gestation. The midwifery innovation provided to treat back pain is Prenatal Gentle Yoga (PGY). Mom did it for 1 week. This managed to reduce a little back pain. At the birth of Mrs. K is experiencing anxiety, researchers suggest Slow Deep Breath. The researcher did not accompany the patient because the results of the Rapid Test Mrs. K reactive IgG and IgM antibodies. In Newborn Care, it runs according to the procedure of action and care. No problems found. At the postpartum visit, a problem was found, namely perineal pain. Efforts made to overcome the problem of Mrs. "K" were given a midwifery innovation in the form of Postpartum Gymnastics. To support in overcoming the problems that the mother is experiencing, do not forget to continue to provide care for the mother, namely by mutual respect for culture, trust from the mother's desire for safe care. Pain subsided within 1 week. After the puerperium passed, the researcher visited Mrs. K to consult contraception. Researchers have explained several types and methods of contraception and in the end Mrs. K decided to plan to use the Lactational Amenorrhea Method of contraception first. The results of the care that has been provided starting from the third trimester of pregnancy, childbirth, newborns, postpartum to the use of contraceptives have been in accordance with the patient's plans and needs. It is hoped that health services will continue to maintain the care provided to mothers with continuity of care so that it can increase the health status of mothers and children and be able to reduce maternal and neonatal mortality.

Item Type: Thesis (Sarjana (S1))
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDKEmail
Thesis advisorPurwati, AnikNIDKUNSPECIFIED
Thesis advisorMaulina, RifzulNIDN0720038804UNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Asuhan Kehamilan, Persalinan, Nifas, Bayi Baru Lahir, Neonatus, Keluarga Berencana; Keywords: Pregnancy Care, Childbirth, Postpartum, Newborn, Neonate, Family Planning.
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Midwivery Study Program
Depositing User: Yacobus Sudaryono
Date Deposited: 29 Mar 2022 01:24
Last Modified: 26 Jul 2024 00:52
URI: http://repository.itsk-soepraoen.ac.id/id/eprint/663

Actions (login required)

View Item View Item