Priasmoro, Dian Pitaloka (2021) FAKTOR PREDIKTOR PROLONGED STRESS MAHASISWA YANG MENGIKUTI PEMBELAJARAN DARING DI ITSK RS DR. SOEPRAOEN MALANG. Technical Report. ITSK RS. dr Soepraoen Malang, Malang.
![[img]](http://repository.itsk-soepraoen.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (1MB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (447kB) |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Download (499kB) |
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf Download (547kB) |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Download (530kB) |
|
Text (BAB V - DAFTAR PUSTAKA)
BAB V - DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (436kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Download (2MB) |
Abstract
Prolonged stress atau burnout merupakan kondisi dimana terjadi kelelahan fisik, emosional, dan mental yang disebabkan tekanan emosional yang berlebihan dan berkepanjangan. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai macam faktor seperti stress sehari-hari, beban pekerjaan, maupun aktifitas belajar. Pandemi Covid-19 menyebabkan terjadi perubahan dalam seluruh aspek kehidupan masyarakat saat ini, khususnya dalam dunia pendidikan yang mengharuskan semua elemen pendidikan untuk beradaptasi dan melanjutkan sisa semester dengan pembelajarang daring. Penelitian ini dilakukan pada bulan April 2021 bertujuan untuk mengidentifikasi faktor prediktor prolonged stress mahasiswa yang menjalani pembelajaran daring. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif, data yang terkumpul dilakukan editing, coding, tabulating dan analisi univariat serta multivariat (analisi faktor) dengan metode KMO and Bartlett's Test . Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa prodi keperawatan. Teknik sampling yang digunakan adalah accidental sampling sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuisioner baku Burnout Syndrome (BOS) parameters yang dibagikan secara online menggunakan google forms. Hasil penelitian menunjukkan bahwa status mahasiswa didapatkan hampir seluruhnya yang mengalami prolonged stress ringan sampai sedang adalah mahasiswa regular sejumlah 252 orang (90.3%), faktor personal adalah status pernikahan didapatkan bahwa hampir setengah responden sejumlah 150 orang (53.7%) yang mengalami prolonged stress pada kategori rendah sampai sedang adalah responden yang belum menikah, faktor organisasi penyebab prolonged stress adalah dukungan lembaga didapatkan lebih dari setengah responden sejumlah 171 orang (61.3%) yang merasakan dukungan cukup dari lembaga mengalami prolonged stres dalam kategori ringan sampai sedang. Dan faktor dominannya adalah status mahasiswa sebagai mahasiswa regular atau tugas/ijin belajar. Sehingga disarankan mahasiswa aktif mencari support system dari keluarga dan teman serta Lembaga penyelenggara pendidikan konsisten dalam mendukung mahasiswa.
| Item Type: | Monograph (Technical Report) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Prolonged stress, Mahasiswa, Pembelajaran daring |
| Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > R Medicine (General) |
| Divisions: | Research Report |
| Depositing User: | Evi Mauludiah, S.IP. |
| Date Deposited: | 01 Oct 2024 07:12 |
| Last Modified: | 01 Oct 2024 07:31 |
| URI: | http://repository.itsk-soepraoen.ac.id/id/eprint/2863 |
Actions (login required)
 |
View Item |