PENGARUH PEMBERIAN SENSORI INTEGRASI TERHADAP PERUBAHAN MOTORIK KASAR ANAK PADA ANAK HIPERAKTIF DI KLINIK TUMBUH KEMBANG ANAK YAMET CABANG SURABAYA TIMUR

Sholeha, Jamilatus (2022) PENGARUH PEMBERIAN SENSORI INTEGRASI TERHADAP PERUBAHAN MOTORIK KASAR ANAK PADA ANAK HIPERAKTIF DI KLINIK TUMBUH KEMBANG ANAK YAMET CABANG SURABAYA TIMUR. Sarjana (S1) thesis, ITSK RS dr. Soepraoen.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB I.pdf

Download (617kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (604kB)
[img]
Preview
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf

Download (633kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V - DAFTAR PUSTAKA)
BAB V.pdf

Download (865kB) | Preview
[img]
Preview
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Hiperaktif merupakan suatu kondisi dimana anak mengalami gangguan emosi prilaku yang disertai dengan hiperaktifitas, impulsifitas dan gangguan konsentrasi. Pada anak usia balita anak dengan gangguan hiperaktif gejala yang nampak adalah gangguan perkembangan motorik kasar, hiperaktif dan impulsifitas. Salah satu metode yang dapat diterapkan untuk membantu meningkatkan kemampuan motorik kasarnya dan mengurangi hiperaktivitas adalah metode sensori integrasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh pemberian sensori integrasi terhadap perubahan motorik kasar anak. Penelitian ini mempunyai 15 responden dengan menggunakan teknik sampling yaitu purposive sampling. Desain penelitian ini menggunakan jenis quasi eksperimen dengan pendekatan one group pretest dan posttest. Analisa bivariat dalam penelitian ini menggunakan Wilcoxon Test. Hasil penelitian ini adalah nilai FEAS sebelum diberikan sensori integrasi adalah 12 responden dengan nilai 0 dan 3 responden dengan nilai 1, setelah diberikan sensori integrasi nilai FEAS menjadi 7 responden dengan nilai 1 dan 7 responden dengan nilai 2 serta 1 responden dengan nilai 0. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perubahan motorik kasar anak setelah dilakukan intervensi sensori integrasi yang ditunjukkan dengan nilai p-value = 0,001 (p<0,05). Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan informasi tambahan berbasis data dan teori untuk meningkatkan mutu pelayanan fisioterapi dengan cara membuat standart prosedur dalam melakukan sensori integrasi.

Item Type: Thesis (Sarjana (S1))
Uncontrolled Keywords: Sensori integrasi, Perubahan motorik kasar, Hiperaktif
Subjects: L Education > L Education (General)
R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Physiotherapy Study Program
Depositing User: Anastasia Dhita S.IP
Date Deposited: 22 Jul 2024 02:46
Last Modified: 22 Jul 2024 02:46
URI: http://repository.itsk-soepraoen.ac.id/id/eprint/2661

Actions (login required)

View Item View Item