GAMBARAN KESEHATAN MENTAL MAHASISWA PADA KASUS PERCERAIAN ORANG TUA DI PROGRAM STUDI KEPERAWATAN TINGKAT III ITSK RS dr. SOEPRAOEN MALANG

Novinda, Dwi Rahma Elsa (2022) GAMBARAN KESEHATAN MENTAL MAHASISWA PADA KASUS PERCERAIAN ORANG TUA DI PROGRAM STUDI KEPERAWATAN TINGKAT III ITSK RS dr. SOEPRAOEN MALANG. Diploma Tiga (D3) thesis, ITSK RS dr. Soepraoen.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (639kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB I.pdf

Download (532kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (622kB)
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (541kB)
[img]
Preview
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf

Download (570kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V - DAFTAR PUSTAKA)
BAB V.pdf

Download (517kB) | Preview
[img]
Preview
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf

Download (976kB) | Preview

Abstract

Pada kasus perceraian orang tua menimbulkan dampak positif dan negative pada anak. begitu pula yang terjadi pada mahasiswa pada kasus perceraian orang tua di ITSK RS. dr. Soepraoen Malang. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui gambaran kesehatan mental mahasiswa pada kasus perceraian orang tua di Program Studi Keperawatan TingkatIII ITSK RS dr. Soepraoen Malang. Desain penelitian ini menggunakan deskriptif. Populasi mahasiswa pada kasus perceraian orang tua di Program Studi Keperawatan Tingkat III ITSK RS dr. Soepraoen Malang sebanyak 32 orang. Metode sampling yang digunakan adalah total sampling dengan jumlah sampel 32 orang. Variabel yang di teliti adalah Kesehatan Mental Mahasiswa Pada Kasus Perceraian Orang Tua Di Program Studi Keperawatan Tingkat III ITSK RS dr. Soepraoen Malang. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner SRQ-20. Analisa data menggunakan univariat. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 1 Mei 2022 - 1 Juni 2022. Hasil penelitian menunjukkan gambaran kesehatan mental mahasiswa pada kasus perceraian orang tua di Program studi keperawatan tingkat III ITSK RS dr. Soepraoen sebanyak 15 (46,9%) mahasiswa memiliki gangguan kesehatan mental dan setengah sisanya 17(53,1%) mahasiswa tidak memiliki gangguan kesehatan mental. Melihat hasil penelitian ini, perlu memperhatikan kesehatan mental anak pada kasus perceraian orang tua, sehingga kesehatan mental pada anak dapat dicegah.

Item Type: Thesis ( Diploma Tiga (D3))
Uncontrolled Keywords: Kesehatan, Mental, Mahasiswa, Perceraian, Orang tua
Subjects: L Education > L Education (General)
R Medicine > RT Nursing
Divisions: Nursing Study Program
Depositing User: Anastasia Dhita S.IP
Date Deposited: 06 Jun 2024 05:55
Last Modified: 06 Jun 2024 05:55
URI: http://repository.itsk-soepraoen.ac.id/id/eprint/1524

Actions (login required)

View Item View Item