Bire, Asri Arwanti (2020) “PENGARUH ENDORPHIN MESSAGE TERHADAP NYERI DISMENORE PADA REMAJA PUTRI DI SMP MA’ARIF 01 NURUL MUTTAQIN KEDUNGKANDANG”. Sarjana Terapan (D4) thesis, Poltekkes RS dr. Soepraoen.
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (696kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (173kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (439kB) |
||
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (241kB) |
||
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Download (226kB) | Preview |
|
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf Download (366kB) | Preview |
|
|
Text (BAB VI)
BAB VI - DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (159kB) | Preview |
|
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Dismenore primer adalah rasa sakit yang menyertai menstruasi sehingga dapat menimbulkan gangguan aktivitas. Untuk mengurangi dismenore primer nyeri dapat diberikan endorphine message yang meningkatkan pelepasan hormone oksitosin. Tujuan penelitian mengidentifikasi pengaruh pemberian endorphine message pada dismenorea primer remaja putri. Penelitian ini menggunakan metode Quasi Exsperimental dengan pendekatan Pretest Posttest Nonequivalent Control Group Design Populasi 30 responden dipilih berdasarkan kriteria inklusi, didapatkan sampel 30 siswi dengan menggunakan purposive sampling. Peneliti melakukan observasi pada responden, didapatkan intensitas nyeri sedang dan nyeri ringan sehingga diberikan endorphine message saat menstruasi hari ke 1, 2, dan ke 3. Pengumpulan data menggunakan lembar pengkajian dan wawancara, observasi, SOP, dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan dari 15 responden sebelum diberikan endorphine masage nyeri sedang 73,3%. Setelah diberikan endorphine message menjadi tidak nyeri 86,7%. Hasil penelitian Endorphine message dapat mengurang intensitas dismenore primer. Kuisioner sebelum dan sesudah pemberian endorphine message yang dianalisa dengan ujipaired t-test. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan p = 0,000; (p value < 0,05) artinya terdapat penurunan intensitas nyeri sesudah pemberian endorphine message. Remaja putri dianjurkan melakukan endorphine message untuk mengurangi dismenore primer.
Item Type: | Thesis (Sarjana Terapan (D4)) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Uncontrolled Keywords: | Endorphine Message, Dismenorea, Remaja Putri; Endorphine Message, Dysmenorrhoea, Young Women. | ||||||||||||
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) | ||||||||||||
Divisions: | Midwivery Study Program | ||||||||||||
Depositing User: | Yacobus Sudaryono | ||||||||||||
Date Deposited: | 06 Dec 2022 02:02 | ||||||||||||
Last Modified: | 24 Jul 2024 06:59 | ||||||||||||
URI: | http://repository.itsk-soepraoen.ac.id/id/eprint/771 |
Actions (login required)
View Item |