Priasmoro, Dian Pitaloka and Ispriantari, Aloysia (2018) PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN BAGI ORANG TUA YANG MEMILIKI ANAK DM TIPE 1 DALAM MENGHADAPI FAMILY BURDEN MELALUI FAMILY PSIKO EDUKASI (FPE). Technical Report. Poltekkes RS dr. Soepraoen, Malang. (Unpublished)
|
Text
Abstrak.pdf Download (589kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (309kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (309kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (335kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (190kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (190kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (408kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 6.pdf Download (308kB) | Preview |
|
|
Text
Lampiran.pdf Download (726kB) | Preview |
Abstract
RINGKASAN Keluarga dari anak-anak Diabetes Mellitus Tipe 1(T1DM) diminta untuk berkomitmen dan mendukung perubahan gaya hidup serta mematuhi anjuran tim kesehatan untuk mengontrol kadar gula darahnya. Proses perawatan yang lama dan panjang menyebabkan orang tua mengalami perasaan ketidak pastian tentang hal-hal yang akan terjadi pada anakanak mereka seperti bagaima prognosa, pengobatan bahkan peluang kesembuhan bagi anakanak mereka. Keadaan ini seperti pengalaman yang dirasakan orang tua disebut sebagai family burden atau beban keluarga. IKADAR (Ikatan Diabetesi Anak dan Remaja) Kota Malang merupakan perkumpulan anak dan remaja dengan diabetes mellitus tipe 1 yang berlokasi di kota Malang dengan jumlah anggota 70 anak. Pengelolaan diabetes pada anak dibutuhkan kerja sama dari orang tua, anak, tim tenaga kesehatan dan sekolah. Selama ini orang tua dari anak-anak dengan T1DM belum pernah mendapatkan pengelolaan atau manajemen stress dalam perawatan anak. Sehingga sebenarnya tidak hanya anak tetapi orang tua juga membutuhkan psiko terapi. Family Psiko Edukasi (FPE) merupakan salah satu bentuk dari intervensi keluarga yang merupakan bagian dari terapi psikososial. Pada psikoedukasi keluarga terdapat kolaborasi dari klinisi dengan anggota keluarga pasien. Tujuan dari program psikoedukasi adalah menambah pengetahuan sehingga diharapkan dapat meningkatkan fungsi keluarga. Hal yang perlu diidentifikasi adalah makna penyakit klien bagi keluarga dan dampaknya pada orangtua, anak, saudara kandung, dan pasangan. Dari hasil pelaksanaan tindakan didapatkan beberapa orang tua mengalami perasaan tertekan dan seolah merasa berat menanggung kehidupan dengan anak DM tipe 1. Perasaan tersebut sering dialami terutama ketika anak mulai jenuh dengan pengobatan DM, padahal peran orang tua sangat penting bagi pemberian dukungan dan motivasi pada anak. Sehingga perlu diberikan Family Psikoedukasi bagi orang tua, dimana pada tahap awal orang tua perlu mengidentifikasi adanya konflik internal, selanjutnya berusaha menyelesaikan dengan bercerita pada orang lain disebut dengan istilah ‘curhat yukk’. Dan kesimpulannya setelah pelaksanaan program orang tua merasa lebih lega, beban yang dialami berkurang dan lebih semangat karena yang mengalami hal tersebut tidak hanya dirinya sendiri.
Item Type: | Monograph (Technical Report) |
---|---|
Divisions: | Nursing Study Program |
Depositing User: | Yacobus Sudaryono |
Date Deposited: | 04 Feb 2020 04:49 |
Last Modified: | 24 Aug 2023 07:03 |
URI: | http://repository.itsk-soepraoen.ac.id/id/eprint/391 |
Actions (login required)
View Item |