Priasmoro, Dian Pitaloka (2024) INCIDENT AND RISK FACTORS OF MENTAL HEALTH DISORDER AMONGADULTS IN THE COMMUNITY (CASE STUDY IN BANTUR REGENCY, EAST JAVA). Technical Report. ITSK RS. dr Soepraoen Malang, Malang.
Text
INCIDENT AND RISK FACTORS_0720038502.pdf Download (4MB) |
Abstract
Masalah kesehatan jiwa pada usia dewasa pada satu decade ini terus mengalami peningkatan yang signifikan. Hal itu tidak lepas dari segala macam faktor yang berpotensi menyebabkan stres baik yang bersumber dari faktor personal maupun lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi insiden dan faktor risiko terjadinya gangguan kesehatan mental, khususnya depresi, kecemasan, dan PTSD, pada kelompok usia dewasa di masyarakat. Dengan meningkatnya prevalensi masalah kesehatan mental, penelitian ini memiliki urgensi dalam memberikan pemahaman yang lebih mendalam terhadap dampak dan penyebab kondisi ini. Metode penelitian melibatkan survei dan analisis data statistik untuk mengidentifikasi tingkat kejadian gangguan kesehatan mental serta faktor-faktor risiko yang mungkin terlibat. Data variabel independent dan dependen akan diambil dalam satau waktu. Penelitian ini akan dilakukan pada bulan Maret-April 2024 di Puskesmas Bantur Kabupaten Malang. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat dewasa 17-35 tahun dan dapat mengoperasikan handphone. Jumlah responden seluruhnya diperkirakan sekitar 450 orang yang diambil menggunakan teknik random sampling. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuisioner perilaku SRQ-29 dan disebarkan melalui google form.Selanjutnya data analisis dilakukan dengan analisis univariat dan multivariat dengan regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden tidak mengalami masalah kesehatan mental namun ada Sebagian kecil yang mengalami maslaah kesehatan mental seperti PTSD (6.1%) dan GME (4.1%). Selain itu ada faktor risiko yang signifikan mempengaruhi kesehatan mental seperti koping dengan p-value 0.004, psikoedukasi dengan p-value 0.001, dan keyakinan dengan p-value 0.004. Dan faktor yang paling dominan merupakan faktor psikoedukasi. Temuan dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang lebih baik tentang kontribusi faktor faktor tertentu terhadap risiko terjadinya masalah kesehatan mental. Informasi ini dapat digunakan untuk mengembangkan program pencegahan yang lebih efektif dan intervensi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Penelitian ini juga mendukung tujuan kesehatan masyarakat dengan menyediakan basis data yang relevan untuk perencanaan kebijakan kesehatan mental.
Item Type: | Monograph (Technical Report) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Insiden, Faktor risiko, Cemas, Depresi, PTSD |
Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Research Report |
Depositing User: | Evi Mauludiah, S.IP. |
Date Deposited: | 01 Oct 2024 07:30 |
Last Modified: | 01 Oct 2024 07:30 |
URI: | http://repository.itsk-soepraoen.ac.id/id/eprint/2864 |
Actions (login required)
View Item |