Sauqi, Noh Mujibus (2022) PENGARUH PEMBERIAN NEBULIZER DAN DEEP BREATHING EXERCISE TERHADAP PERUBAHAN SATURASI OKSIGEN PADA PASIEN PPOK DI RS PARU JEMBER. Sarjana (S1) thesis, ITSK RS dr. Soepraoen.
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (827kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (643kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (784kB) |
||
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (596kB) |
||
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Download (731kB) | Preview |
|
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf Download (647kB) | Preview |
|
|
Text (BAB VI - DAFTAR PUSTAKA)
BAB VI - DAFTAR PUSTAKA .pdf Download (602kB) | Preview |
|
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Penyakit Paru Obstruksi Kronis (PPOK) ialah penyakit pernafasan yang diindikasikan dengan keterbatasan aliran udara akibat dari kelainan saluran nafas. Pasien PPOK identik dengan obstruksi jalan napas maupun turunnya manfaat paru-paru guna melaksanakan pertukaran oksigen dan karbondioksida yang ditandai dengan sianosis, hipoksemia, penurunan konsentrasi dan perubahan mood. Kondisi ini berakibat pada penurunan saturasi oksigen yang menyebabkan presentasi ikatan hemoglobin dan oksigen dalam arteri mengalami penurunan hingga <85 %. perawatan pasien PPOK salah satu pengobatan yang digunakan adalah dengan pemberian nebulizer dan deep breathing exercise. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh pemberian nebulizer dan deep breathing exercise terhadap perubahan saturasi oksigen pasien PPOK . Penelitian ini mempunyai 20 responden dengan menggunakan teknik sampling yaitu purposive sampling. Desain penelitian ini menggunakan jenis quasi eksperimen dengan pendekatan one group pretest dan posttest. Analisa bivariat dalam penelitian ini menggunakan Paired T Test. Hasil penelitian ini adalah rerata saturasi oksigen sebelum pemberian nebulizer dan deep breathing pasien PPOK adalah 92,70, rerata saturasi oksigen setelah pemberian nebulizer dan deep breathing pasien PPOK di RS Paru Jember adalah 94,05, dan ada pengaruh pemberian nebulizer dan deep breathing terhadap perubahan saturasi oksigen pasien PPOK di RS Paru Jember dengan nilai p-value = 0,001 (p<0,05).Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan informasi tambahan berbasis data dan teori untuk meningkatkan mutu pelayanan fisioterapi dengan cara membuat standart prosedur dalam melakukan nebulizer dan deep breathing khususnya pada pasien PPOK.
Item Type: | Thesis (Sarjana (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | nebulizer, deep breathing exercise, saturasi oksigen, PPOK |
Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Physiotherapy Study Program |
Depositing User: | Anastasia Dhita S.IP |
Date Deposited: | 23 Jul 2024 03:26 |
Last Modified: | 23 Jul 2024 03:26 |
URI: | http://repository.itsk-soepraoen.ac.id/id/eprint/2696 |
Actions (login required)
View Item |