Sarawati, Geby (2023) PENGARUH DEEP BREATHING EXERCISE TERHADAP NYERI HAID : DISMENORE DI PERUMAHAN WAHYU TAMAN SARIROGO DESA SUMPUT KECAMATAN SIDOARJO. Sarjana (S1) thesis, ITSK RS dr. Soepraoen.
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (761kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (527kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (633kB) |
||
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (526kB) |
||
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Download (806kB) | Preview |
|
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf Download (632kB) | Preview |
|
|
Text (BAB VI - DAFTAR PUSTAKA)
BAB VI - DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (828kB) | Preview |
|
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Latar Belakang: Dismenore adalah nyeri haid yang sebenarnya tidak begitu membahayakan bagi gadis remaja namun keluhan nya dapat menghambat aktifitas sehari-hari dengan tingkat derajat nyeri yang berbeda-beda tiap orang. Dismenore terbagi menjadi 2 yaitu dismenore primer dan dismenore sekunder. Dismenore Primer adalah keluhan nyeri saat pertama kali haid sedangkan dismenore sekunder justru terjadi karena adanya kelainan, latihan yang diberikan pada penderita dismenore adalah deep breathing exercise yang merupakan teknik nafas dalam guna meningkatkan jumlah ogsigen pada tubuh serta memberikan efek relaksasi pada tubuh , dan tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh deep breathing exercise terhadap nyeri haid atau dismenore di Perumahan Wahyu Taman Sarirogo Desa Sumput Kecamatan Sidoarjo. Metode: Penelitian ini menggunakan penelitian pre-eksperimental dengan jenis desain 1 grup sebelum dan sesudah tes, tipe yang digunakan merupakan variabel bebas atau fleksibel dengan jumlah responden 15 orang wanita remaja usia 15-20 tahun dengan menggunakan pengukuran Numeric Rating Scale. NRS sangat efisien karena dengan hasil yang di dapatkan dari tingkat nyerinya sudah menjelaskan batas nyerinya 0 Tidak nyeri, 1-3 Nyeri Ringan, 4-6 Nyeri Sedang, 7-10 Nyeri Berat Hasil: Dari hasil uji analisi dengan paired T-Test terdapat pengaruh pada variabel awal dan akhir, Karena pada nilai signifikansi menunjukkan (2 tailed) p=0.000, <0,05 Sehingga dapat disimpulkan bahwa <0.05 adanya pengaruh yang signifikan pada deep breathing exercise terhadap nyeri haid atau dismenore. Kesimpulan: pemberian latihan deep breathing terbukti dapat berpengaruh pada responden dengan keluhan nyeri haid atau dismenore
Item Type: | Thesis (Sarjana (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Nyeri haid, Latihan nafas dalam, Sekala penilaian numerik, Nyeri |
Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Physiotherapy Study Program |
Depositing User: | Anastasia Dhita S.IP |
Date Deposited: | 22 Jul 2024 02:48 |
Last Modified: | 22 Jul 2024 02:48 |
URI: | http://repository.itsk-soepraoen.ac.id/id/eprint/2662 |
Actions (login required)
View Item |