Anggraini, Novia (2019) HUBUNGAN PENGETAHUAN SARAPAN PAGI DENGAN PERILAKU KONSUMSI SARAPAN PAGI PADA REMAJA DENGAN BERAT BADAN LEBIH DI SMA NEGERI 1 PAGAK. Diploma Tiga (D3) thesis, Poltekkes RS dr. Soepraoen.
|
Text
Abstrak.pdf Download (714kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 1.pdf Download (97kB) | Preview |
|
![[img]](http://repository.itsk-soepraoen.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (338kB) |
|
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (408kB) |
|
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (160kB) |
|
|
Text
BAB 5.pdf Download (137kB) | Preview |
|
|
Text
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
ABSTRAK Obesitas menjadi permasalahan kesehatan global yang insidennya terus meningkat. Obesitas pada remaja dikaitkan dengan komplikasi serius masalah kesehatan. Obesitas merupakan masalah kesehatan yang kompleks, dan karena prevalensinya yang terus meningkat, pencegahan merupakan fokus utama dari penyakit ini. Salah satu pencegahannya adalah dengan kebiasaan sarapan, melewatkan sarapan berkaitan erat dengan meningkatnya berat badan dikaitkan dengan faktor pola makan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan pengetahuan sarapan pagi dengan perilaku konsumsi sarapan pagi pada remaja dengan berat badan lebih. Desain pada penelitian ini adalah cross sectional, populasinya remaja yang mengalami overweight dan obesitas dengan menggunakan total sampling yang berjumlah 30 siswa dengan kategori 19 overweight dan 11 obesitas. Variabel yang diteliti yaitu pengetahuan sarapan pagi dan perilaku konsumsi sarapan pagi yang diukur menggunakan kuisioner untuk menganalisa hubungan antara pengetahuan sarapan pagi dan perilaku konsumsi sarapan pagi menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian uji statistik menunjukkan sebanyak 17 (100%) responden seluruhnya memiliki pengetahuan sarapan pagi sangat baik dan memiliki perilaku rutin sarapan pagi dan juga terdapat 9 (100%) responden seluruhnya memiliki pengetahuan baik dan memiliki perilaku rutin sarapan pagi. Terdapat 2 (100%) responden seluruhnya memiliki pengetahuan cukup namun tidak memiliki perilaku rutin sarapan pagi dan ada juga 2 (100%) responden seluruhnya memiliki pengetahuan kurang namun tidak memiliki perilaku rutin sarapan pagi. Semakin baik pengetahuan sarapan pagi, maka perilaku sarapan pagi cenderung rutin. Dari hasil uji chi-square menunjukkan terdapat hubungan antara pengetahuan sarapan pagi dengan perilaku konsumsi sarapan pagi pada remaja dengan berat badan lebih. Berdasarkan penelitian ini didapatkan bahwa diharapkan perawat dapat memberikan pendidikan kepada remaja tentang pentingnya sarapan dalam pencegahan berat badan lebih. Kata Kunci: sarapan pagi, pengetahun, perilaku, remaja, berat badan lebih. ABSTRACT Obesity is a global health problem whose incidence continues to increase. Obesity in adolescents is associated with serious complication of health problems and because the pravelensi continues to increase, prevention is the main focus of this disease. One prevention is with breakfast habits, skipping breakfast is closely related to increasing body weight associated with dietary factors. The purpose of this study was to determine the relationship of knowledge of breakfast with breakfast consumption behavior to teens with more weight. The design in this study was cross sectional, the population is adolescents who were overweight and obese using total sampling totaling 30 students in the category of 19 overweight and 11 obese. The variables studied were knowledge of breakfast and breakfast consumption behavior measured using questionnaires to analyze the relationship between knowledge of breakfast and breakfast consumption behavior using the chi square test. The results of the statistical test showed that 17 (100%) respondents all had a very good knowledge of breakfast and had regular breakfast behavior and there were also 9 (100%) respondents who all had good knowledge and had regular breakfast behavior. There are 2 (100%) respondents who have enough knowledge but do not have a routine breakfast behavior and there are also 2 (100%) respondents all have insufficient knowledge but do not have regular breakfast behavior. The better the knowledge of breakfast, then the behavior of breakfast tends to be routine. From the chi-square results show there is a relationship between knowledge of breakfast with the consumption behavior of breakfast in adolescents with more weight. Based on this sudy, the nurses are expected to educate adolescents about the importance of breakfast in order to prevent the overweight and obesity. Kata Kunci: breakfast, knowledge, behavior, adolescents, overweight and obesity.
| Item Type: | Thesis ( Diploma Tiga (D3)) | ||||||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
||||||||||||
| Uncontrolled Keywords: | sarapan pagi, pengetahun, perilaku, remaja, berat badan lebih; breakfast, knowledge, behavior, adolescents, overweight and obesity | ||||||||||||
| Divisions: | Nursing Study Program | ||||||||||||
| Depositing User: | Yacobus Sudaryono | ||||||||||||
| Date Deposited: | 08 Aug 2019 05:03 | ||||||||||||
| Last Modified: | 25 Aug 2023 03:26 | ||||||||||||
| URI: | http://repository.itsk-soepraoen.ac.id/id/eprint/266 |
Actions (login required)
 |
View Item |