GAMBARAN MUSCLE DYSMORPHIA PADA ANGGOTA GYM DI WIJAYA FITNESS CENTER TUMPANG MALANG

Wahdana, Nata Dirgantara Putra (2023) GAMBARAN MUSCLE DYSMORPHIA PADA ANGGOTA GYM DI WIJAYA FITNESS CENTER TUMPANG MALANG. Diploma Tiga (D3) thesis, ITSK RS dr. Soepraoen.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB I.pdf

Download (816kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (859kB)
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (879kB)
[img]
Preview
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf

Download (876kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V - DAFTAR PUSTAKA)
BAB V - DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (814kB) | Preview
[img]
Preview
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Latihan kebugaran yang tidak terprogram beresiko memunculkan obsesi terhadap otot yang tidak ideal atau dismorfia otot atau muscle dysmorphia. Muscle dysmorphia akan menyebabkan perilaku olahraga yang berlebihan, praktik makan yang terganggu, dan lebih mementingkan latihan daripada melakukan interaksi sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kejadian muscle dysmorphia pada anggota gym di Wijaya Fitness Center Tumpang Malang. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif, dengan populasi seluruh anggota gym di Wijaya Fitness Center Tumpang Malang. Penelitian dilakukan pada tanggal 5-6 Mei 2023. Dengan menggunakan teknik purposive sampling, didapatkan 38 sampel penelitian. Instrumen penelitian menggunakan kuisioner DMS (Drive For Muscularity Scale) dengan variabel gambaran dismorfia otot pada anggota gym. Data hasil penelitian dianalisis dengan metode univariate. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 25 anggota (65,8%) mengalami dismorfia otot dan 13 anggota (34,2%) tidak mengalami dismorfia otot. Hal ini dapat terjadi karena beberapa hal, seperti usia, pekerjaan, lama fitness, status pernikahan, paparan media sosial, tekanan maupun kritik dari sesama anggota gym, dan motivasi untuk melakukan fitness. Strategi yang dapat dilakukan untuk menghindari dismorfia otot dengan cara memperbaiki porsi latihan dan pola diit, memperbaiki pemikiran terkait bentuk tubuh yang ideal, serta menyisihkan waktu luang untuk melakukan kegiatan positif di luar latihan, mengurangi perilaku pengecekan tubuh, mengurangi pikiran negatif tentang citra tubuh dan mempelajari cara berpikir yang lebih fleksibel untuk mengubah pandangan dan kebiasaan tentang olahraga dan membantu menciptakan citra tubuh yang lebih positif

Item Type: Thesis ( Diploma Tiga (D3))
Uncontrolled Keywords: Dismorfia otot, Fitness
Subjects: L Education > L Education (General)
R Medicine > RT Nursing
Divisions: Nursing Study Program
Depositing User: Anastasia Dhita S.IP
Date Deposited: 18 Jul 2024 02:11
Last Modified: 18 Jul 2024 02:11
URI: http://repository.itsk-soepraoen.ac.id/id/eprint/2200

Actions (login required)

View Item View Item