Setiawan, Sherlya Neo Melina (2021) GAMBARAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS PADA BALITA YANG MENGGUNAKAN GADGET BERLEBIH : >1JAM / HARI DI WILAYAH POSYANDU NUSA INDAH DAN PERMATA HATI KELURAHAN MADYOPURO KOTA MALANG. Diploma Tiga (D3) thesis, ITSK RS dr. Soepraoen.
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (616kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (858kB) |
||
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Download (868kB) | Preview |
|
|
Text (BAB V - DAFTAR PUSTAKA)
BAB V - DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (591kB) | Preview |
|
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Penggunaan gadget berlebih pada anak menyebabkan aktivitas fisik anak berkurang, sehingga menghambat pencapaian perkembangan motorik halus seperti kemampuan memegang pensil, menuli, mengambar dan mewarnai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan motorik halus pada balita yang menggunakan gadget berlebih (>1jam/hari) di Posyandu Nusa Indah dan Permata Hati Kelurahan Madyopuro Kota Malang. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Responden penelitian yaitu balita yang berusia 2-5 tahun di wilayah Posyandu Permata Hati RW 15 dan Posyandu Nusa Indah RW 10 Kelurahan Madyopuro Kota Malang, sejumlah 40 balita. Metode sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 25-27 Januari 2021. Variable yang diteliti adalah perkembangan motorik halus pada balita yang menggunakan gadget berlebih (>1jam/hari). Instrument penelitian ini berupa lembar kuisioner data umum dan DDST yang dilakukan dengan mengunjungi dari rumah ke rumah. Hasil penelitian menunjukkan perkembangan mototik halus pada balita yang mengggunakan gadget berlebih (>1jam/hari) Sebagian berstatus suspek yaitu 22 balita (55%), Sebagian kecil berstatus normal dan abnormal yaitu 10 balita (25%) dan 6 balita (15%), dan Sebagian kecil lainnya tidak dapat dites yaitu 2 balita (5%). Dari hasil penelitian tersebut dipengaruhi oleh pola asuh anak dibuktikan dengan anak berstatus supek sebesar 10 anak berstatus suspek (56%), usia anak mengenal gadget dibuktikkan dengan anak yang mengena gadget sejak usia 1 tahun seluruhnya berstatus suspek 11 anak (!00%). Dan juga dipengaruhi oleh kepemilikan gadget anak dibuktikan dengan anak yang memiliki gadgetnya sendiri 12 anak berstatus suspek (63%). Dari hasil penelitian ini orang tua sebaiknya lebih mengawasi anak dalam bermain, tidak memberikan gadget pada anak sampai di usia yang sudah ditentukan dan membatasi penggunaan gadget sesuai waktu yang dianjurkan dengan memberikan permainan lain yang menstimulasi perkembangan anak.
Item Type: | Thesis ( Diploma Tiga (D3)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perkembangan motorik halus, Balita, Penggunaan gadget berlebih |
Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Nursing Study Program |
Depositing User: | Dysa Putri Azizah S.IP |
Date Deposited: | 08 Jul 2024 03:04 |
Last Modified: | 08 Jul 2024 03:04 |
URI: | http://repository.itsk-soepraoen.ac.id/id/eprint/2184 |
Actions (login required)
View Item |