Aminulloh, Thauhid (2021) GAMBARAN FAKTOR PENULARAN SKABIES PADA SANTRI DI PONDOK PESANTREN AN NUR BULULAWANG KABUPATEN MALANG. Diploma Tiga (D3) thesis, ITSK RS dr. Soepraoen.
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (874kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (572kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (769kB) |
||
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (678kB) |
||
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Download (579kB) | Preview |
|
|
Text (BAB V - DAFTAR PUSTAKA)
BAB V - DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (618kB) | Preview |
|
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Skabies merupakan penyakit endemik yang menyerang masyarakat. Skabies adalah infeksi kulit yang disebabkan oleh Sarcoptes scabiei var. Humonis (kutu mite yang membuat gatal). Biasanya skabies terdapat pada populasi yang padat pada suatu tempat seperti asrama, panti, rumah-rumah yang dihuni banyak orang, pondok pesantren. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran faktor penularan skabies pada santri di Pondok Pesantren An Nur Bululawang. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif. Populasi yaitu semua santri yang terjangkit skabies yang ada di Pondok Pesantren An Nur Bululawang Kabupaten Malang yang berjumlah 90 santri. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel 60 responden. Variabel yang di teliti adalah faktor penularan skabies pada santri, analisa data mengunakan univariat. Tempat penelitian di Pondok Pesantren An Nur Bululawang Kabupaten Malang dan waktu penelitian yaitu 30 juni 2021. Instrumen yang di gunakan yaitu kuesioner. Pada faktor pengetahuan sebagian besar memiliki kategori sedang yaitu 37 santri (62%), pada faktor kontak dengan penderita skabies sebagian besar memiliki kategori rendah yaitu 31 santri (52%), pada faktor penggunaan pakaian, sprei, dan tempat tidur bersama sebagian besar memiliki kategori sedang yaitu 33 santri (55%), pada faktor kepadatan kamar sebagian besar memiliki kategori rendah yaitu 41 santri (68%), dan pada faktor kebersihan kamar mandi sebagian besar memiliki kategori sedang 36 santri (60%). Beberapa.faktor yang diduga mempengaruhi hasil penelitian adalah pendidikan, usia, lama tinggal di pondok pesantren dan informasi yang diperoleh. Santri diharapkan dapat mengetahui faktor faktor penularan skabies, sehingga dapat mengurangi angka kejadian skabes pada santri.
Item Type: | Thesis ( Diploma Tiga (D3)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Faktor faktor penularan, Santri, Skabies |
Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Nursing Study Program |
Depositing User: | Dysa Putri Azizah S.IP |
Date Deposited: | 08 Jul 2024 02:29 |
Last Modified: | 08 Jul 2024 02:29 |
URI: | http://repository.itsk-soepraoen.ac.id/id/eprint/2122 |
Actions (login required)
View Item |