Erviana, Elma (2021) ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. "S" KEHAMILAN TRIMESTER III DENGAN ANTEPARTUM BLEENDING SAMPAI DENGAN PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI DI PMB SRI WAHYUNINGSIH PAKISAJI. Diploma Tiga (D3) thesis, ITSK RS dr. Soepraoen.
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (792kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (924kB) |
||
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Download (652kB) | Preview |
|
|
Text (BAB V - DAFTAR PUSTAKA)
BAB V - DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (876kB) | Preview |
|
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Download (3MB) | Preview |
Abstract
Asuhan kebidanan yang diberikan kepada Ny.“S” usia 27 tahun dilakukan yaitu sejak kehamilan TM III sampai dengan penggunaan KB di PMB Sri Wahyuningsih Pakisaji kab.Malang dan didapatkan hasil diagnosa Ny.“S” usia 27 tahun G2 P1001 Ab000 UK 38 Minggu 6 hari dengan perdarahan antepartum bleeding. Setelah dilakukan asuhan kebidanan secara berkelanjutan pada Ny.”S” mulai dari masa hamil, bersalin, nifas, bayi baru lahir dan KB didapat kesimpulan yaitu kunjungan yang dilakukan pada Ny. S selama kehamilan adalah 2 kali dan sudah memenuhi standart kunjungan kehamilan, dan standart asuhan yang diberikan pada Ny. S sudah memenuhi standart 10 T. Dalam melakukan asuhan pada Ny. S terdapat masalah dengan Perdarahan antepartum bleeding dan sudah teratasi dengan baik. Asuhan yang didapat pada Ny. S pada persalinan adalah persalinan dilakukan secara SC ,berjalan dengan lancer tidak ada komplikai yang terjadi pada ibu dan bayi serta bayi lahir denga sehat dan selamat..tidak dilakukan IMD serta dilakukan rawat gabung satu hari setelah persalinan. Kunjungan nifas pada Ny.S dilakukan sebanyak 4 kali Selama memberikan asuhan nifas pada Ny. S ditemukan adanya edema tungkai pada kunjungan ke 1 dan sudah mulai berkurang pada kunjunga ke 2 masalah teratasi dengan baik. Keadaan umum ibu baik, proses involusi berjalan normal, ibu sudah diajari perawatan payudara serta bayi tetap diberi ASI eksklusif. Asuhan pada BBL dilakukan sebanyak 3 kali yaitu kunjungan .Selama memberikan asuhan, tidak ditemukan penyulit ataupun komplikasi. Tali pusat putus pada hari ke-10an tidak ditemui perdarahan ataupun infeksi, bayi tetap diberikan ASI eksklusif dan bayi menyusu kuat. Bayi sudah dilakukan imunisasi. Asuhan KB dilakukan dengan memberikan konseling kepada ibu tentang alat kontrasepsi yang akan digunakan Ny. S memutuskan akan menjadi akseptor KB metode amenorhea lactase (MAL) serta dengan perencanaan KB IUD. Memberikan anjuran kepada ibu untuk memberikan ASI eksklusif.Perencanaan penggunaan KB IUD dilakukan pada saat usia bayi 6 bulan.Akan tetapi peneliti tidak sempat mengevaluasi asuhan yang diberikan karena keterbatasan waktu yag tersedia hanya melakukan kunjungan KB 1 kali.
Item Type: | Thesis ( Diploma Tiga (D3)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Asuhan kehamilan, Persalinan, Bayi baru lahir, Nifas, Keluarga berencana |
Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Divisions: | Midwivery Study Program |
Depositing User: | Dysa Putri Azizah S.IP |
Date Deposited: | 05 Jul 2024 06:27 |
Last Modified: | 05 Jul 2024 06:27 |
URI: | http://repository.itsk-soepraoen.ac.id/id/eprint/1842 |
Actions (login required)
View Item |