Wulansari, Inggrit (2019) GAMBARAN PENERIMAAN DIRI LANSIA DI PANTI WERDHA TRESNO MUKTI TUREN. Diploma Tiga (D3) thesis, ITSK RS dr. Soepraoen.
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (617kB) | Preview |
|
![[img]](http://repository.itsk-soepraoen.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (685kB) |
|
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (620kB) |
|
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Download (663kB) | Preview |
|
|
Text (BAB V - DAFTAR PUSTAKA)
BAB V - DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (556kB) | Preview |
|
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Download (5MB) | Preview |
Abstract
Seseorang yang tidak mampu menerima diri adalah seseorang yang tidak menerima kekurangannya sebagaimana menerima kelebihanya yang biasanya terjadi pada lansia terutama lansia yang tinggal di panti werdha Tresno Mukti Turen. Lansia yang yang tinggal dipanti dikarenakan kesibukan anaknya sehingga tidak mampu lagi merawat orang tuanya. Oleh karena itu, lansia yang tinggal dipanti mengalami kecemasan, ketegangan dan ketakutan. Lansia yang tidak dapat menerima dirinya akan menimbulkan perasaan tidak berguna, tidak berharga, tersisih dikarena pisah dengan keluarga, sehingga akan mengalami perubahan psikososial. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Populasinya adalah lansia yang tinggal di Panti Werdha Tresno Mukti Turen. Sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Alat ukurnya menggunakan kuesioner. Analisa data menggunakan coding, scoring, tabulating dan presentage. Variabel pada penelitian ini adalah penerimaan diri. Sampel yang digunakan yaitu sebanyak 30 lanisa. Penelitian dilakukan pada tanggal 28 September 2019 Dari hasil penelitian yang didapat oleh peneliti adalah sebagian besar yaitu17 lansia (56,67%) dengan kategori sedang dan sebagian kecil yaitu 6 lansia (20%) dengan kategori rendah dan 7 lansia (23,33%) dengan kategori tinggi. Upaya untuk pembenahan penerimaan diri pada lansia yaitu dengan memberikan pemahaman akan penerimaan diri lansia yang berada di panti, petugas panti harus mampu menciptkan suasana seperti rumah dengan sebaik mungkin agar lansia merasa lebih nyaman dan tidak merasakan banyak perbedaan dan sharing perasaan sesama lansia di panti sehingga dapat mengurangi apa yang dirasakan lansia yang tinggal di panti. Sedangkan bagi keluarga mereka harus mampu memberikan pemahaman bahwa apabila lansia tetap tinggal di rumah, lansia akan kurang diperhatikan karena kurangnya waktu penjagaan oleh anak yang sibuk bekerja dan apabila lansia tinggal dipanti akan lebih terawat dan diperhatikan. Sehingga dengan adanya hal tersebut mampu menambah tingkat penerimaan diri bagi lansia.
| Item Type: | Thesis ( Diploma Tiga (D3)) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Penerimaan Diri, Lansia, Panti |
| Subjects: | R Medicine > RC31 Internal medicine > RC952 Special situations and conditions > RC952-954.6 Geriatrics L Education > L Education (General) R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RT Nursing |
| Divisions: | Nursing Study Program |
| Depositing User: | Dysa Putri Azizah S.IP |
| Date Deposited: | 05 Jun 2024 02:48 |
| Last Modified: | 05 Jun 2024 02:48 |
| URI: | http://repository.itsk-soepraoen.ac.id/id/eprint/1450 |
Actions (login required)
 |
View Item |