Aditya, Bagus Firmansyah (2020) GAMBARAN KECEMASAN ANGGOTA BHAYANGKARI YANG DITINGGAL SUAMI DALAM MELAKSANAKAN TUGAS OPERASIONAL DI KOMPI 2C MADIUN. Diploma Tiga (D3) thesis, ITSK RS dr. Soepraoen.
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (616kB) | Preview |
|
![[img]](http://repository.itsk-soepraoen.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (660kB) |
|
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (675kB) |
|
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Download (626kB) | Preview |
|
|
Text (BAB V - DAFTAR PUSTAKA)
BAB V - DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (556kB) | Preview |
|
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Sebagai anggota Bhayangkari, ditinggal bertugas oleh suami merupakan kondisi yang tidak bisa dihindari. Seorang istri harus siap ditinggal tugas negara dan tepisah oleh jarak dan frekuensi bertemu yang tidak menentu yang bisa menyebabkan perasaan kehilangan dan dapat memunculkan perasaan kecemasan. Tujuan penelitian adalah mengetahui gambaran tingkat kecemasan anggota bhayangkari yang ditinggal suami dalam melaksanakan tugas operasional di Kompi 2 C Madiun. Desain penelitian menggunakan deskriptif. Populasinya adalah semua anggota Bhayangkari yang ditinggal tugas oleh suaminya di Kompi 2 C Madiun sejumlah 42 ibu. Teknik sampel yang digunakan adalah total sampling sehingga sampelnya adalah semua anggota Bhayangkari yang ditinggal tugas oleh suaminya sejumlah 42 ibu. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 19-20 Oktober 2019 i kompi 2C Madium. Variabelnya adalah tingkat kecemasan anggota Bhayangkari yang ditinggal suami dalam melaksanakan tugas operasional. Instrumen yang digunakan adalah lembar kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tingkat kecemasan anggota bhayangkari yang ditinggal suami dalam melaksanakan tugas operasional di Kompi 2C Madiun menunjukkan hampir seluruhnya 32 responden (76,2%) mengalami cemas ringan dan sebagian kecil 10 responden (23,8%) mengalami cemas sedang. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kecemasan yaitu lingkungan, emosi, sebab fisik dan keturunan. Dari hasil penelitian ini menunjukkan setengahnya 21 responden (50%) yang tinggal di asrama mempengaruhi cara berpikir yang menyebabkan responden merasa kesepian. Selain itu sebagian besar 28 responden (66,7%) dengan lama menjadi bhayangkari kurang dari 5 tahun menyebabkan kurangnya pengalaman. Hal inilah yang dapat mempengaruhi kecemasan tersebut. Melihat hasil penelitian maka sebaiknya anggota Bhayangkari yang ditinggal tugas suaminya tugas negara untuk mengikuti kegiatan rutin Bhayangkari sehingga dapat mengurangi kecemasan tersebut.
| Item Type: | Thesis ( Diploma Tiga (D3)) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Tingkat kecemasan, Bhayangkari, Ditnggal suami, Tugas operasional. |
| Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RC31 Internal medicine > RC321 Neuroscience. Biological psychiatry. Neuropsychiatry > RC346 Neurology. Diseases of the nervous system > RC435 Psychiatry R Medicine > RT Nursing |
| Divisions: | Nursing Study Program |
| Depositing User: | Dysa Putri Azizah S.IP |
| Date Deposited: | 04 Jun 2024 11:14 |
| Last Modified: | 04 Jun 2024 11:14 |
| URI: | http://repository.itsk-soepraoen.ac.id/id/eprint/1429 |
Actions (login required)
 |
View Item |