Andriani, Suci (2022) FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN PENGEMBALIAN BERKAS REKAM MEDIS RAWAT INAP DI RSKB HASTA HUSADA KEPANJEN KABUPATEN MALANG. Diploma Tiga (D3) thesis, ITSK RS dr. Soepraoen.
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (694kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (742kB) |
||
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (735kB) |
||
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Download (824kB) | Preview |
|
|
Text (BAB V - DAFTAR PUSTAKA)
BAB V - DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (693kB) | Preview |
|
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Salah satu kewajiban rumah sakit ialah menyelenggarakan rekam medis. Penyelenggaran rekam medis yang baik atau buruk merupakan gambaran kualitas mutu rumah sakit. Standar pelayanan minimal pengembalian berkas rekam medis rawat inap dari pasien selesai mendapatkan pelayanan medis sampai berkas rekam medis kembali ke ruangan rekam medis dalam waktu 2x24 jam. Pengembalian berkas rekam medis rawat inap pada RSKB Hasta Husada memakan waktu lebih dari 2 X 24 jam, bahkan bisa sampai 1 minggu dihitung sejak pasien pulang dan berkas belum terisi lengkap 100%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab keterlambatan waktu pengembalian berkas rekam medis rawat inap berdasarkan faktor 5 M (Man, Methode, Machine, Material) jenis penelitian ini yaitu kuantitatif deskriptif, teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner yang diisi oleh petugas rekam medis dan perawat unit rawat inap. Dari hasil penelitian yang dilakukan diketahui bahwa jumlah keterlambatan waktu pengembalian berkas rekam medis yang terjadi sebesar 45 (52%) berkas rekam medis dan yang tepat waktu sebesar 41 (48%) berkas rekam medis dari total keseluruhan 86 berkas yang ada. Faktor penyebab keterlambatan waktu pengembalian berkas rekam medis rawat inap yang sangat berpengaruh yaitu dari faktor man dimana dokter atau perawat yang kurang disiplin untuk mengisi dan melengkapi berkas rekam medis. Dan sering terjadi setelah berkas sudah dilengkapi oleh dokter berkas tidak langsung dikembalikan oleh perawat dikarenakan beban kerja yang cukup tinggi membuat petugas kesehatan menjadi kelelahan dan malas untuk mengembalikan rekam medis sehingga terjadi penumpukan BRM di unit rawat inap. Saran sebaiknya pihak rumah sakit melakukan sosialisasi dan mengingatkan kembali dokter dan profesi medis yang lain saat rapat tentang ketepatan pengembalian berkas rekam medis agar lebih disiplin dalam melengkapi berkas rekam medis sesuai dengan kebijakan SPO sehingga pengembalian berkas rekam medis tidak mengalami keterlambatan.
Item Type: | Thesis ( Diploma Tiga (D3)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Rekam medis, Rawat inap |
Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Medical Records And Health Information Study Program |
Depositing User: | Anastasia Dhita S.IP |
Date Deposited: | 04 Jun 2024 10:54 |
Last Modified: | 04 Jun 2024 10:54 |
URI: | http://repository.itsk-soepraoen.ac.id/id/eprint/1421 |
Actions (login required)
View Item |