Widyawati, Ivana Kusuma (2022) TINJAUAN PERBANDINGAN PERHITUNGAN KEBUTUHAN TENAGA KERJA REKAM MEDIS DENGAN MENGGUNAKAN METODE WISN DAN ABK KESEHATAN PADA INSTALASI REKAM MEDIS RS BHIRAWA BHAKTI MALANG. Diploma Tiga (D3) thesis, ITSK RS dr. Soepraoen.
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (588kB) | Preview |
|
![[img]](http://repository.itsk-soepraoen.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (743kB) |
|
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (626kB) |
|
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Download (861kB) | Preview |
|
|
Text (BAB V - DAFTAR PUSTAKA)
BAB V - DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (595kB) | Preview |
|
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Download (935kB) | Preview |
Abstract
Setiap orang yang mempunyai komitmen dalam bidang kesehatan dan memiliki pengetahuan dan/atau keterampilan melalui Pendidikan bidang kesehatan adalah tenaga kesehatan untuk jenis orang tertentu yang perlu diberi wewenang untuk melakukan pekerjaan kesehatan. Metode yang dapat digunakan untuk melakukan perhitungan jumlah tenaga berdasarkan kebutuhan adalah WISN dan ABK-Kes ini metode terbaru yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan SDMK fasilitas kesehatan yang sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Tujuan dari perhitungan dengan menggunakan metode WISN dan ABK-Kes yaitu mengetahui kebutuhan tenaga kerja yang mana lebih efisien untuk digunakan di suatu fasilitas kesehatan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain studi deskriptif. Subjek penelitian ini adalah seluruh tenaga kerja pada Instalasi Rekam Medis. Hasil penelitian adalah pada RS Bhirawa Bhakti ada 10 tenaga kerja yang terbagi menjadi dua bagian yaitu Rekam Medis dibagian depan yang bertugas melayani pasien dan rekam medis bagian belakang yang bertugas mengkoding dan indexing. Berdasarkan hasil penelitian, solusi yang diusulkan adalah diharapkan RS Bhirawa Bhakti menambah jumlah tenaga kerja rekam medis sesuai dengan hasil perhitungan ABK-Kes karena lebih terstandar dan ideal. Peneliti menyarankan kepada RS untuk menambah petugas menurut metode WISN pada bagian TPP, Assembling, Filling, Analisa dan Pelaporan: 1 orang dan Koding dan Indexing: tidak membutuhkan penambahan tenaga kerja sedangkan menurut metode ABK – Kes pada bagian TPP, Assembling, Filling, Analisa dan Pelaporan: 1 orang Koding dan Indexing: 1 orang.
| Item Type: | Thesis ( Diploma Tiga (D3)) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Rekam medis, Tenaga kerja rekam medis |
| Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > R Medicine (General) |
| Divisions: | Medical Records And Health Information Study Program |
| Depositing User: | Anastasia Dhita S.IP |
| Date Deposited: | 28 May 2024 07:18 |
| Last Modified: | 28 May 2024 07:18 |
| URI: | http://repository.itsk-soepraoen.ac.id/id/eprint/1329 |
Actions (login required)
 |
View Item |