ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. “C” DENGAN RIWAYAT PERDARAHAN POSTPARTUM SAMPAI DENGAN PERENCANAAN PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI DI PMB OVALYA MAKAROVA PUJON

Wijayanti, Nurul Ani (2020) ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. “C” DENGAN RIWAYAT PERDARAHAN POSTPARTUM SAMPAI DENGAN PERENCANAAN PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI DI PMB OVALYA MAKAROVA PUJON. Diploma Tiga (D3) thesis, ITSK RS dr. Soepraoen.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (903kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB I.pdf

Download (587kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (721kB)
[img]
Preview
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf

Download (595kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V - DAFTAR PUSTAKA)
BAB V - DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (576kB) | Preview
[img]
Preview
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Asuhan kebidanan dilakukan pada Ny “C” umur 26 tahun dari masa hamil trimester III sampai dengan perencanaan penggunaan alat kontrasepsi. Asuhan kebidanan ini dilakukan melalui pendekatan kepada pasien secara langsung pada Ny. “C” yang bertujuan untuk menjaga menurunkan angka kesakitan dan kematian pada ibu dan bayi. Perencanaan asuhan dibuat sesuai dengan kebutuhan pasien. Kunjungan Antenatal Care dilakukan 2 kali. Pada kunjungan ANC I dan kunjungan II tidak ada keluhan sama sekali. Sehingga ibu mendapatkan KIE tentang nutrisi, tanda-tanda persalinan dan sering jalan-jalan. Karena ibu mempunyai riwayat perdarahan yang disebabkan oleh ruptur perineum, sehingga ibu mendapatkan KIE yang lebih ditekankan kepada penyebab ruptur perineum. Hal ini bertujuan agar ibu memahami dan lebih kooperatif ketika bersalin dan ruptur yang menyebabkan perdarahan tidak terjadi kembali. Persalinan Ny. “C” ditolong oleh bidan dan peneliti. Selain itu, peneliti juga melakukan observasi tanda-tanda vital-vital, his, pembukaan, dan DJJ. Dan peneliti juga menyiapkan set infus dan uterotonika guna untuk mencegah perdarahan apabila terjadi ruptur kembali. Nifas dilakukan kunjungan 3 kali, dan dalam melakukan kunjungan nifas peneliti juga melakukan kunjungan neonatus dan perencanaan Kb pada kunjungan nifas terakhir. Kunjungan I dilakukan pada 6 jam setelah melahirkan ASI sudah keluar, perdarahan normal. Sedangkan bayi daya hisabnya baik dan refleksnya juga baik. Pada kunjungan II dilakukan pada 7 hari setelah melahirkan dengan keluhan masih nyeri pada jalan lahir, sedangkan bayinya tidak ada keluhan, tali pusat sudah lepas. Sehingga peneliti memberikan KIE agar ibu tidak takut bergerak dan jangan tarak makan agar penyembuhan lebih cepat. Pada kunjungan III dilakukan pada 20 hari setelah melahirkan, ibu serta bayi tidak ada keluhan sama sekali. Pada kunjungan III ini penulis juga melakukan konseling KB dan ibu berencana menggunakan KB suntik 3 bulan. Hasil dari asuhan yang telah diberikan dari kehamilan trimester III, persalinan, nifas, neonatus, dan perencanaan penggunaan kontrasepsi telah sesuai dengan rencana dan kebutuhan pasien. Diharapkan pelayanan kesehatan terus mempertahankan asuhan yang diberikan secara continuity of care sehingga meningkatkan derajat kesehatan ibu dan anak.

Item Type: Thesis ( Diploma Tiga (D3))
Uncontrolled Keywords: Asuhan Kehamilan, Persalinan, Nifas, Bayi Baru Lahir, Keluarga Berencana.
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Divisions: Midwivery Study Program
Depositing User: Dysa Putri Azizah S.IP
Date Deposited: 17 May 2024 06:53
Last Modified: 17 May 2024 06:53
URI: http://repository.itsk-soepraoen.ac.id/id/eprint/1239

Actions (login required)

View Item View Item