Afrilia, Kiki (2020) ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY “R" KEHAMILAN TRISEMESTER III USIA KEHAMILAN POSTDATE 42-43 MINGGU DENGAN RIWAYAT PERDARAHAN SAMPAI PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI DI PMB Hj. HERIANAH PAKISAJI. Diploma Tiga (D3) thesis, ITSK RS dr. Soepraoen.
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (593kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (807kB) |
||
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Download (624kB) | Preview |
|
|
Text (BAB V - DAFTAR PUSTAKA)
BAB V - DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (586kB) | Preview |
|
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Download (3MB) | Preview |
Abstract
Kehamilan Postdate adalah kehamilan lebih bulan, tetapi kehamilan postdate bukan termasuk resiko dalam kehamilan dengan riwayat perdarahan. Karena kehamilan postdate sendiri belum di ketahui apa penyebab pasti terjadinya kehamilan postdate. Salah satu solusi yang bisa dilakukan bidan untuk menangani masalah ini adalah dengan memberikan screening dan konseling. Tujuan dari penyusunan studi kasus ini adalah untuk memberikan asuhan secara continuity of care atau secara berkesinambungan pada ibu hamil dengan riwayat perdarahan mulai dari kehamilan trimester III samapi dengan penggunaan alat kontrasepsi. Studi kasus diambil di PMB Hj. Herianah Amd.,Keb Pakisaji, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur mulai tanggal 25 November 2019 sampai 31 Desember 2019. Asuhan Kebidanan dilakukan pada Ny “R” umur 25 tahun dari masa hamil trimester III sampai dengan penggunaan kontrasepsi. Asuhan kebidanan ini dilakukan melalui pendekatan kepada pasien secara langsung pada pasien Ny ”R” usia 25 tahun. Perencanaan asuhan dibuat sesuai dengan kebutuhan pasien dan dilakukan kunjungan kehamilan 1 kali, pendampingan persalinan 1 kali, kunjungan nifas 4 kali, kunjungan neonatus 2 kali, dan penggunaan KB. Pada tanggal 25 Desember 2019 pukul 15.30 WIB Ny. R usia 25 tahun GII P1001 Ab000 usia kehamilan 41-42 minggu janin tunggal hidup intra uteri dengan riwayat perdarahan. Pada saat kehamilan didapatkan bahwa ibu belum merasakan adanya tanda-tanda persalinan. Sehingga dilakukan KIE kepada ibu untuk memerikskan kehamilannya satu minggu lagi jika masih belum merasakan adanya tanda-tanda persalinan. Pada tanggal 2 Desember pukil 16.30 ibu datang kembali dan mengatakan masih belum merasakan adanya tanda-tanda persalinan sehingga proses persalinan dilakukan perujukan dan kolaborasi antara bidan dan dokter SpOG untuk dilakukannya tindakan lebih lanjut karena usia kehamilan sudah melebihi tafsiran persalinan yaitu 42-43 minggu. Saat nifas dilakukan kunjungan 4 kali, dan dalam melakukan kunjungan nifas peneliti juga melakukan kunjungan neonatus. Kunjungan I tepatnya pada tanggal 3 Desember pukul 06.00 WIB peneliti melakukan pemeriksaan pada ibu nifas yaitu pemeriksaan fisik, keadaan umum ibu, pemeriksaan TTV, pengeluaran ASI, pengeluaran lokea, kandung kemih, kontraksi, TFU, jumlah perdarahan. Kunjungan ke II tepatnya pada tanggal 5 Desember pukul 09.30 WIB, peneliti melakukan pemeriksaan pada ibu yaitu pemeriksaan umum, pemeriksaan fisik, pemeriksaan TTV, pengeluaran ASI, pengeluaran lokea, kandung kemih, kontraksi, TFU. Kunjungan ke III tepatnya pada tanggal 16 Desember 2019 pukul 17.00 WIB peneliti melakukan pemeriksaan pada ibu yaitu pemeriksaan umum, pemeriksaan fisik, pemeriksaan TTV, pengeluaran ASI, pengeluaran lokea, dan luka insisi di perut ibu. Kunjungan ke IV tepatnya pada tanggal 31 Desember 2019 pukul 12.10 WIB, peneliti melakukan pemeriksaan pada ibu yaitu pemeriksaan umum, pemeriksaan fisik, pemeriksaan TTV, pengeluaran ASI, dan memberikan konseling pemilihann alat kontrasepsi yang akan digunakan. 3 Desember pukul 06.00 WIB peneliti melakukan pemeriksaan pada ibu nifas yaitu pemeriksaan fisik, keadaan umum ibu, pemeriksaan TTV, pengeluaran ASI, pengeluaran lokea, kandung kemih, kontraksi, TFU, jumlah perdarahan. Kunjungan ke II tepatnya pada tanggal 5 Desember pukul 09.30 WIB, peneliti melakukan pemeriksaan pada ibu yaitu pemeriksaan umum, pemeriksaan fisik, pemeriksaan TTV, pengeluaran ASI, pengeluaran lokea, kandung kemih, kontraksi, TFU. Kunjungan ke III tepatnya pada tanggal 16 Desember 2019 pukul 17.00 WIB peneliti melakukan pemeriksaan pada ibu yaitu pemeriksaan umum, pemeriksaan fisik, pemeriksaan TTV, pengeluaran ASI, pengeluaran lokea, dan luka insisi di perut ibu. Kunjungan ke IV tepatnya pada tanggal 31 Desember 2019 pukul 12.10 WIB, peneliti melakukan pemeriksaan pada ibu yaitu pemeriksaan umum, pemeriksaan fisik, pemeriksaan TTV, pengeluaran ASI, dan memberikan konseling pemilihan alat kontrasepsi yang akan digunakan.
Item Type: | Thesis ( Diploma Tiga (D3)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Asuhan Kehamilan, Perdarahan, Alat Kontrasepsi. Keluarga Berencana. |
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Divisions: | Midwivery Study Program |
Depositing User: | Dysa Putri Azizah S.IP |
Date Deposited: | 16 May 2024 06:03 |
Last Modified: | 16 May 2024 06:03 |
URI: | http://repository.itsk-soepraoen.ac.id/id/eprint/1218 |
Actions (login required)
View Item |