HUBUNGAN DURASI SAAT MENGGUNAKAN KOMPUTER TERHADAP KELUHAN NYERI LEHER PADA GRAPHIC DESIGNER DI KOMUNITAS SABLON TULUNGAGUNG

Ayuningtyas, Devi (2023) HUBUNGAN DURASI SAAT MENGGUNAKAN KOMPUTER TERHADAP KELUHAN NYERI LEHER PADA GRAPHIC DESIGNER DI KOMUNITAS SABLON TULUNGAGUNG. Sarjana (S1) thesis, ITSK RS dr. Soepraoen.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB I.pdf

Download (799kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (703kB)
[img]
Preview
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf

Download (710kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V)
BAB V.pdf

Download (847kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB VI - DAFTAR PUSTAKA)
BAB VI - DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (825kB) | Preview
[img]
Preview
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Latar Belakang: Salah satu akibat penggunaan komputer dalam waktu yang lama dapat mengakibatkan munculnya Muskuloskeletal Disorders (MSDs) khususnya nyeri leher atau neck pain. Otot leher dapat mengalami ketegangan akibat dari kegiatan yang dilalukan berulang dalam waktu yang cukup lama. Seorang graphic designer sering kali menggunakan komputer dalam waktu yang cukup lama karena menggunakan software yang berada di komputer atau laptop saat membuat sebuah design. Tuntutan durasi penggunaan komputer yang setiap hari dilakukan dapat meningkatkan prevalensi terjadinya nyeri leher. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan durasi saat menggunakan komputer terhadap keluhan nyeri leher graphic designer komunitas sablon Tulungagung. Metode: Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan Cross Sectional. Data dikumpulkan dengan pembagian kuesioner pada seluruh anggota. Data yang diperoleh seperti jenis kelamin, usia, masa kerja, durasi penggunaan komputer, hingga keluhan nyeri leher. Data dilakukan uji analisa univariat dan uji bivariat dengan menggunakan chi-square. Hasil: Hasil analisa, 21 responden (63.6%) mengalami keluhan nyeri leher minimal satu kali dalam satu minggu. Responden terbanyak merupakan laki-laki dengan frekuensi 30 (90.9%). 16 responden (48.5%) berusia kurang dari 30 tahun. Berdasarkan masa kerjanya, 23 responden (69.7%) bekerja lebih dari lima tahun. 31 responden (93.9%) menunjukkan bahwa keluhan nyeri leher berkurang saat istirahat. Kesimpulan: Ada hubungan durasi saat menggunakan komputer dengan keluhan nyeri leher graphic designer komunitas sablon Tulungagung.

Item Type: Thesis (Sarjana (S1))
Uncontrolled Keywords: Durasi, Penggunaan komputer, Desainer grafis
Subjects: L Education > L Education (General)
R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Physiotherapy Study Program
Depositing User: Anastasia Dhita S.IP
Date Deposited: 24 Jul 2024 03:12
Last Modified: 24 Jul 2024 03:12
URI: http://repository.itsk-soepraoen.ac.id/id/eprint/2687

Actions (login required)

View Item View Item