UJI AKTIVITAS PENYEMBUHAN LUKA SAYAT GEL EKSTRAK ETANOL LIDAH BUAYA (ALE VERA L.) PADA MENCIT PUTIH JANTAN (MUS MUSCULUS)

Milasanti, Yulia Asmindra and Widara, Ratih Tyas and Fitri, Aldesra (2023) UJI AKTIVITAS PENYEMBUHAN LUKA SAYAT GEL EKSTRAK ETANOL LIDAH BUAYA (ALE VERA L.) PADA MENCIT PUTIH JANTAN (MUS MUSCULUS). Journal of Pharmaceutical and Health Research, 4 (3). pp. 387-395. ISSN 2721-0715

[img]
Preview
Text
UJI AKTIVITAS PENYEMBUHAN LUKA SAYAT GEL EKSTRAK ETANOL.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
CEK PLAGIASI_UJI AKTIVITAS PENYEMBUHAN LUKA SAYAT GEL EKSTRAK ETANOL.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Lidah buaya (Aloe vera L.) adalah tanaman herbal yang memiliki kandungan fitokimia seperti tanin, saponin, flavonoid, dan polifenol yang berguna dalam penyembuhan luka sayat. Kandungan fitokimia tersebut berkhasiat sebagai antimikroba, antibakteri, dan antiseptik. Beberapa temuan dari penelitian menunjukkan bahwa ada aktivitas penyembuhan luka pada hewan coba yang telah diberi perawatan dengan ekstrak tanaman lidah buaya. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat gel ekstrak etanol daun lidah buaya serta pengujian terhadap luka sayat pada mencit putih jantan (Mus musculus). Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian True experimental design. Luka sayat dibuat dibagian punggung mencit sepanjang 1 cm dan kedalaman 2 mm. Hewan uji yang digunakan sebanyak 24 ekor yang terbagi menjadi 6 kelompok percobaan, yaitu Kontrol Positif (Bioplacenton), Kontrol Negatif (Tanpa kandungan ekstrak), Basis (Tanpa ekstrak lidah buaya dan pengawet), F1 (Kandungan ekstrak lidah buaya 2,5%), F2 (Kandungan ekstrak lidah buaya 5%), dan F3 (Kandungan ekstrak lidah buaya 7,5%). Analisis statistik data penyembuhan luka dilakukan melalui metode One way ANOVA (Analisys Of Variants), sedangkan pemeriksaan fisik formulasi gel diuraikan secara deskriptif. Hasil uji statistik memberikan efek signifikan terhadap penyembuhan luka pada mencit putih jantan (p<0.05). Perbedaan yang signifikan terdapat antara kontrol negatif dengan F3 nilai p=0,027. Aktivitas terbaik dalam proses penyembuhan luka ialah F3 dengan persentase rata-rata penyembuhan luka sayat pada hari ke-7, sedangkan untuk F2 pada hari ke-8, dan F1 pada hari ke-9.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Ekstrak lidah buaya, Luka sayat, Penyembuhan luka
Subjects: L Education > L Education (General)
R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Journal Publication
Depositing User: Dysa Putri Azizah S.IP
Date Deposited: 09 Aug 2024 01:37
Last Modified: 09 Aug 2024 01:37
URI: http://repository.itsk-soepraoen.ac.id/id/eprint/2682

Actions (login required)

View Item View Item