Janna, Thalia Ayu Baitul (2022) ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY "W" DENGAN NYERI PUNGGUNG PADA KEHAMILAN TRIMESTER III SAMPAI DENGAN PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI DI PMB AFITA DELIANAH TUREN. Diploma Tiga (D3) thesis, ITSK RS dr. Soepraoen.
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (6MB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (666kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Download (802kB) | Preview |
|
|
Text (BAB V - DAFTAR PUSTAKA)
BAB V - DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (163kB) | Preview |
|
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Asuhan kebidanan dilakukan pada Ny W usia 21 tahun mulai dari kehamilan trimester III sampai dengan penggunaan alat kontrasepsi . Asuhan kebidanan ini dilakukan melalui pendekatan kepada pasien secara langsung pada Ny W usia 21 tahun . Pengumpulan data menggunakan wawancara terstruktur . Kehamilan Ny W termasuk dalam kehamilan resiko rendah kehamilan dengan keluhan nyeri punggung biasa terjadi pada ibu hamil trimester III yang bisa disebabkan karena perubahan postur tubuh . Meskipun nyeri punggung pada kehamilan termasuk kedalam resiko rendah tetap diperlukan asuhan kebidanan secara komprehensif yang diberikan secara langsung pada ibu hamil trimester III , ibu beersalin, ibu nifas , BBL , dan neonatus , serta pemilihan alat kontrasepsi . Diharapkan mampu memberikan asuhan kebidanan komprehensif mulai dari kehamilan trimester III dengan keluhann nyeri punggung , ibu bersalin , ibu nifas , BBL , dan neonatus , sampai dengan penggunaan alat kontrasepsi sehingga bisa mengatur jarak kehamilan. Pada kehamilan ibu melakukan kunjungan sebanyak 8 kali pada bidan. Pada trimester III ibu menglami keluhan nyeri punggung ibu dianjurkan untuk melakukan olahraga ringan seperti jalan kaki dan mengompres air hangat pada bagian yang nyeri. Terjadi kesenjangan antara teori dan praktek . Menurut teori kunjungan ANC dilakukan minimal 6 kali dan 2 kali dilakukan di dokter spesialis pada trimester I dan trimester II Pada saat persalinanan , proses persalinan normal dilakukan di PMB dan ditolong oleh bidan . Ny W datang ke PMB pukul 16.00 WIB pembukaan servik 8 cm pembukaan 10 pada pukul 16.15 . Proses kala II fase aktif pada ibu berlangsung cepat dan sesuai dengan teori yaitu berlangsung selama 4 jam 50 menit. Pada asuhan bayi dan neonatus didapatkan bayi dalam keadaan normsl menangis kuat , warna kulit kemerahan . Kunjungan bayi dan neonatus dilakukan sebanyak 3 kali . Hal tersebut tidak terdapat kesenjangan antara teori dan praktik . Pada masa nifas dilakukan sebanyak 3 kali . kunjungan nifas pertama ibu tidak ada keluhan . pada kunjungan kedua dan ketiga ibu tidak ada keluhan . pada kunjungan nifass ini terjadi kesenjangan teori dan praktik . Menurut teori ibu seharusnya melakukan kunjungan nifas sebanyak 4 kali. Pada keluarga berencana ibu memilih menggunakan KB Suntik 3 bulan . ibu diberikan konseling mengenai kelebihan dan kekurangan alat kontrasepsi yang dipilih .Hasil dari asuhan yang telah diberikan mulai dari kehamilan trimester III, persalinan , bayi baru lahir dan neonatus , nifas , dan kontrasepsi telah sesuai dengan rencana dalam kebutuhan pasien. Diharapkan pelayanan kesehaatan terus mempertahankan asuhan yang diberikan secara komprehensif sehingga meningkatkan derajat kesehatan ibu dan anak.
Item Type: | Thesis ( Diploma Tiga (D3)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Asuhan kehamilan, Persalinan, Bayi baru lahir, Neonatus, Nifas, Keluarga berencana |
Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Divisions: | Midwivery Study Program |
Depositing User: | Dysa Putri Azizah S.IP |
Date Deposited: | 15 Jul 2024 02:26 |
Last Modified: | 15 Jul 2024 02:26 |
URI: | http://repository.itsk-soepraoen.ac.id/id/eprint/2528 |
Actions (login required)
View Item |