Aziiz, Anastasya (2022) ASUHAN KEBIDANAN KOMPERHENSIF PADA NY.K PADA KEHAMILAN TRIMESTER III DENGAN NYERI PUNGGUNG SAMPAI DENGAN PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI DI PMB MAMIK YULAIKAH BULULAWANG KABUPATEN MALANG. Diploma Tiga (D3) thesis, ITSK RS dr. Soepraoen.
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (806kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Download (824kB) | Preview |
|
|
Text (BAB V - DAFTAR PUSTAKA)
BAB V - DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (808kB) | Preview |
|
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Asuhan kebidanan komperhensif dilakukan pada Ny.K usia 26 tahun mulai dari kehamilan trimester III sampai dengan penggunaan alat kontrasepsi. Asuhan kebidanan ini dilakukan melalui pendekatan kepada pasien secara langsung pada Ny.K usia 26 tahun. Pengumpulan data menggunakan wawancara terstruktur dan focus grup discussion. Kehamilan Ny.K termasuk kedalam kehamilan resiko rendah dilihat dari skor puji rochyati kehamilan dengan keluhan nyeri punggung biasa terjadi pada ibu hamil trimester III yang bisa disebabkan karena perubahan postur tubuh. Asuhan pada Ny.K dilakukan secara koperhensif yang diberikan secara langsung pada ibu hamil trimester III, ibu bersalin, ibu nifas, BBL dan neonatus, serta pemilihan alat kontrasepsi. Diharapkan mampu memberikan asuhan kebidanan komperhensif mulai dari kehamilan trimester III dengan keluhan nyeri punggung, ibu bersalin, ibu nifas, BBL dan neonatus, sampai dengan penggunaan alat kontrasepsi sehingga bisa mengatur jarak kehamilan. Pada kehamilan ibu melakukan kunjungan sebanyak 8 kali pada bidan. Pada trimester III ibu mengalami keluhan nyeri punggung ibu dianjurkan untuk melakukan olahraga ringan seperti jalan kaki dan mengompres hangat pada bagian yang nyeri. terjadi kesenjangan antara teori dan praktek. Menurut teori kunjungan ANC dilakukan minimal 6 kali dan 2 kali dilakukan di dokter spesialis pada trimester I dan trimester III. Pada saat persalinan, proses persalinan normal dilakukan di PMB dan ditolong oleh bidan. Ny.K datang ke PMB pukul 23.30 WIB pembukaan serviks 4 cm pukul 04.20 pembukaan serviks 10 cm. Proses kala II fase aktif pada ibu berlangsung cepat dan sesuai dengan teori yaitu berlangsung selama 4 jam 50 menit. Asuhan bayi dan neonatus didapatkan bayi dalam keadaan normal menangis kuat warna kulit kemerahan. Kunjungan bayi dan neonatus dilakukan sebanyak 3 kali. Hal tersebut tidak terdapat kesenjangan antara teori dan praktek. Pada masa nifas dilakukan sebanyak 3 kali. Pada masa nifas didapatkan ibu dalam keadaan normal. Kunjungan nifas dilakukan sebanyak 3 kali hal tersebit terdapat kesenjangan antara teori dan praktek. Menurut teori ibu seharusnya melakukan kunjungan nifas sebanyak 4 kali. Pada keluarga berencana ibu menggunakan KB suntik 3 bulan. Ibu diberikan konseling mengenai kelebihan dan kekurangan alat kontrasepsi yang dipilih. Hasil dari asuhan yang telah diberikan mulai dari kehamilan trimester III, persalinan, bayi baru lahir dan neonatus nifas, dan kontrasepsi telah sesuai dengan rencana dan kebutuhan pasien. Diharapkan pelayanan kesehatan terus mempertahankan asuhan yang diberikan secara komperhensif sehingga meningkatkan derajat kesehatan ibu dan anak.
Item Type: | Thesis ( Diploma Tiga (D3)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Asuhan kehamilan, Persalinan, Bayi baru lahir, Neonatus, NIfas, Keluarga berencana |
Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Divisions: | Midwivery Study Program |
Depositing User: | Dysa Putri Azizah S.IP |
Date Deposited: | 15 Jul 2024 02:00 |
Last Modified: | 15 Jul 2024 02:00 |
URI: | http://repository.itsk-soepraoen.ac.id/id/eprint/2489 |
Actions (login required)
View Item |