UJI TOKSISITAS SUBKRONIS ORAL EKSTRAK ETANOL KAYU KUNING : Arcangelisia flava Merr. PADA MENCIT : Mus musculus

Permataningtyas, Tsaniaturrizqiah (2022) UJI TOKSISITAS SUBKRONIS ORAL EKSTRAK ETANOL KAYU KUNING : Arcangelisia flava Merr. PADA MENCIT : Mus musculus. Diploma Tiga (D3) thesis, ITSK RS dr. Soepraoen.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB I.pdf

Download (792kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (944kB)
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (751kB)
[img]
Preview
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf

Download (862kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V - DAFTAR PUSTAKA)
BAB V - DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (791kB) | Preview
[img]
Preview
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Kayu kuning (Arcangelisia flava Mer.r) merupakan tanaman asli Indonesia yang mengandung alkaloid, fenolik, flavonoid, saponin, tanin dan berberine. Tanaman ini telah terbukti memiliki aktivitas sebagai antimikroba, antioksidan, antihiperlipidemia, dan antikanker, namun belum diketahui pengaruhnya terhadap berat badan, gejala klinis dan gejala toksik sehingga penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh ekstrak Arcangelisia flava Merr. dengan metode maserasi bertingkat terhadap parameter berat badan, gejala klinis dan gejala toksik pada mencit jantan. Sebanyak 16 ekor mencit jantan berusia 6-8 minggu dengan bobot 20-40 gram dibagi menjadi 4 kelompok. Kelompok kontrol hanya diberi sodium-carboxymethyl cellulose (CMC-Na) 1%, sedangkan kelompok perlakuan diberi ekstrak Arcangelisia flava Merr. dosis 800, 900, dan 1000 mg/kgBB per oral selama 28 hari. Pada minggu ke 1 hingga minggu ke 4, dilakukan pengamatan berat badan, gejala klinis dan gejala toksik terhadap mencit jantan. Hasil pengamatan gejala klinis dan gejala toksik menunjukan adanya beberapa gejala yang muncul pada mencit jantan dan perubahan berat badan tidak terdapat perbedaan yang nyata dari t0 ke t1, t0 ke t2, t0 ke t3, dan t0 ke t4 untuk masing-masing perlakuan. Kesimpulan, pemberian ekstrak Arcangelisia flava Merr. dosis 800, 900, dan 1000mg/kgBB selama 28 hari tidak mempengaruhi kenaikan atau penurunan berat badan, namun ekstrak tersebut berpengaruh terhadap gejala pada hewan uji seperti bulu berdiri dan tingkah laku aneh.

Item Type: Thesis ( Diploma Tiga (D3))
Uncontrolled Keywords: Uji toksisitas, Subkronis 28 hari, Maserasi bertingkat, Ekstrak arcangelisia flava merr
Subjects: L Education > L Education (General)
R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Pharmacy Study Program
Depositing User: Dysa Putri Azizah S.IP
Date Deposited: 15 Jul 2024 01:47
Last Modified: 15 Jul 2024 01:47
URI: http://repository.itsk-soepraoen.ac.id/id/eprint/2470

Actions (login required)

View Item View Item