Halim, Lidia Septia (2022) IDENTIFIKASI NATRIUM SIKLAMAT PADA BEBERAPA MACAM MADU DI KECAMATAN LAWANG. Diploma Tiga (D3) thesis, ITSK RS dr. Soepraoen.
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (624kB) | Preview |
|
![[img]](http://repository.itsk-soepraoen.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (936kB) |
|
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (572kB) |
|
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Download (802kB) | Preview |
|
|
Text (BAB V - DAFTAR PUSTAKA)
BAB V DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (708kB) | Preview |
|
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Madu merupakan sebuah cairan yang menyerupai sirup yang memiliki rasa manis beresal dari nectar yang terdapat pada bunga tanaman atau bagian tanaman, Natrium siklamat merupakan salah satu jenis pemanis buatan yang tingkat kemanisnya 30 kali lipat dari sukrosa, dan memiliki batas masksimum konsumsi menurut BPOM 2014 adalah 0-11%, dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah madu yang dijual di Kecamatan Lawang mengandung Natrium Siklmat, untuk metode yang digunakan adalah kualitatif oragnoleptis dan pengendapan, metode pengendapan adalah teknik yang paling meluas penggunaanya untuk memisahkan analit analit, Hasil kualitatif pengendapan adalah 3 sampel postif yaitu sampel D, Sampel E dan sampel F, Sedangkan kuantitatif spektrometri UV-VIS adalah salah satu metode instrument yang paling sering diterapakan dalam analisis kimia untuk mendeteksi senyawa berdasarkan absorbansi, untuk hasil uji kualitatif pengujian pengendapan tersebut dilanjutkan uji spektrometri UV-VIS, Kurva kalibrasi diperoleh persamaan regresi y= 0,0008x + 0,0775 dengan korelasi (r) sebesar 0,957 untuk kadar yang di peroleh tidak ada yang melebihi batas maksimum Natrium Siklamat menurut BPOM 2014 (0-11%) Yaitu asilnya sampel D (4,49%) Sampel E (1,375%) dan sampel F (1,54%) Sehingga di beberapa madu yang hasilnya positif bisa di konsumsi karena tidak meleiIhi batas yang ditentukan oleh BPOM 2014 yaitu batas maksimumnya 0-11%.
| Item Type: | Thesis ( Diploma Tiga (D3)) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Madu, Natrium siklamat, Pengendapan, Spektrometri UVVIS |
| Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
| Divisions: | Pharmacy Study Program |
| Depositing User: | Dysa Putri Azizah S.IP |
| Date Deposited: | 09 Jul 2024 01:38 |
| Last Modified: | 09 Jul 2024 01:38 |
| URI: | http://repository.itsk-soepraoen.ac.id/id/eprint/2397 |
Actions (login required)
 |
View Item |