Anggraini, Yulanda Wahyu (2021) GAMBARAN PENGENDALIAN EMOSI LANSIA DALAM LINGKUNGAN PADAT PENDUDUK DI RT 03 WILAYAH PERUMAHAN GARDENIA DESA SAPTORENGGO KECAMATAN PAKIS KABUPATEN MALANG. Diploma Tiga (D3) thesis, ITSK RS dr. Soepraoen.
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (777kB) | Preview |
|
![[img]](http://repository.itsk-soepraoen.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (959kB) |
|
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Download (925kB) | Preview |
|
|
Text (BAB V - DAFTAR PUSTAKA)
BAB V - DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (886kB) | Preview |
|
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Perubahan fisik Lansia mempengaruhi aspek psikologis. Perubahan psikologis mempengaruhi kesehatan jiwa, seperti penurunan fungsi kognitif, perubahan dalam peran sosial, dan perubahan tingkat depresi. Perubahan yang terjadi menjadi penyebab dari lansia beresiko mengalami gangguan mental emosional. Berdasarkan data WHO masalah emosional lansia sebesar 20%, dan prevelensi jumlah semakin meningkat menjadi 11%-28,6%. Oleh karena itu pengendalian emosi lansia sangat diperlukan untuk mengurangi ketegangan emosi yang meningkat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran pengendalian emosi lansia dalam lingkungan padat penduduk di RT 03 Wilayah Perumahan Gardenia Desa Saptorenggo Kecamatan Pakis Kabupaten Malang. Desain penelitian ini adalah deskriptif. Populasinya seluruh lansia di RT 03 berjumlah 32 orang. Teknik sampling total sampling dengan besar sampel 32 responden. Variabel yang di teliti adalah pengendalian emosi lansia. Instrumen menggunakan kuesioner Emotion Regulation Questionnaire (ERQ) dan skala Likert empat poin. Hasil penelitian didapatkan pengendalian emosi lansia sebagian besar yaitu 20 lansia (62,5%) dikategori rendah, dimana lansia tidak mampu mengendalikan emosinya. Hal ini disebabkan oleh faktor yang mempengaruhi ketidak mampuannya dalam mengendalikan emosi seperti faktor usia, jenis kelamin, pendidikan, status pernikahan, pekerjaan dan penghasilan Adanya masalah pengendalian emosi lansia diharapkan oleh setiap individu lansia mempunyai kemampuan dalam pengendalian emosi yang dapat dilakukan dengan cara saling terbuka kepada orang terdekat terkait perasaan emosi yang dirasakan aibat adanya suatu permasalahan yang dialami, melakukan kegiatan yang dapat mengurangi perasaan emosi positif atau emosi negatif yang sedang dirasakan dan bersabar.
| Item Type: | Thesis ( Diploma Tiga (D3)) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Pengendalian emosi, Lansia, Lingkungan padat penduduk |
| Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RT Nursing |
| Divisions: | Nursing Study Program |
| Depositing User: | Dysa Putri Azizah S.IP |
| Date Deposited: | 09 Jul 2024 01:20 |
| Last Modified: | 09 Jul 2024 01:20 |
| URI: | http://repository.itsk-soepraoen.ac.id/id/eprint/2364 |
Actions (login required)
 |
View Item |