Rahmawati, Nadya Maghfiroh (2023) GAMBARAN MEKANISME KOPING PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISA DI RS. TK. II dr. SOEPRAOEN MALANG. Diploma Tiga (D3) thesis, ITSK RS dr. Soepraoen.
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (558kB) | Preview |
|
![[img]](http://repository.itsk-soepraoen.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (779kB) |
|
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (679kB) |
|
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Download (742kB) | Preview |
|
|
Text (BAB V - DAFTAR PUSTAKA)
BAB V- DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (609kB) | Preview |
|
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Download (3MB) | Preview |
Abstract
Pasien gagal ginjal kronik memerlukan terapi hemodialisa seumur hidup. Pada pasien gagal ginjal yang menjalani terapi hemodialisa dapat memunculkan berbagai stressor sehingga mekanisme koping yang tepat perlu dimilliki oleh individu itu sendiri. Mekanisme koping diartikan sebagai cara dilakukan individu dalam menyelesaikan masalah, menyesuaikan diri dengan perubahan, serta respon terhadap situasi yang sedang dihadapinya. Tujuan penelitian adalah mengetahui mekanisme koping pada ruang hemodialisa di RS TK.II dr. Soepraoen Malang Desain penelitian ini menggunakan deskriptif. Dengan populasi pasien hemodialisa berjumlah 104 orang, dengan Teknik consecutive sampling dan sampel yang didapatkan 64 orang. Variable dalam penelitian ini adalah meknisme koping yang diukur menggunakan kuesioner. Analisa data dengan presentase kemudian disajikan dalam bentuk table distribusi frekuensi. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 3 April 2023 diruang hemodialisa RS Tk. II dr. Soepraoen Malang.Hasil penelitian ini menunjukkan sebagian besar responden (59.4%) memiliki mekanisme koping adaptif sebanyak 38 orang dan hampir setengahnya memiliki mekanisme koping maladaptif berjumlah 26 orang (40.6%). Pada penelitian ini juga didapatkan hasil pada tiap mekanisme koping memiliki hasil rendah pada indikator problem focussed coping atau coping berfokus pada masalah. Hasil ini diduga disebabkan oleh faktor usia, jenis kelamin, pendidikan terakhir,status pernikahan, pekerjaan, saat terapi HD ditemani oleh siapa,serta lama menjalani HD. Upaya yang dapat menjadi masukan kepada pasien GGK yang menjalani hemodialisa agar dapat mempertahanan koping adaptif dalam kehidupan sehari-hari dengan mempertimbangkan tentang langkah yang harus diambil dalam menghadapi masalah saat ini untuk menghadapi stressornya dengan baik
| Item Type: | Thesis ( Diploma Tiga (D3)) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Gagal ginjal kronik, Hemodialisa, Mekanisme koping |
| Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > RT Nursing |
| Divisions: | Nursing Study Program |
| Depositing User: | Anastasia Dhita S.IP |
| Date Deposited: | 17 Jul 2024 02:20 |
| Last Modified: | 17 Jul 2024 02:20 |
| URI: | http://repository.itsk-soepraoen.ac.id/id/eprint/2124 |
Actions (login required)
 |
View Item |