ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSHIF PADA NY.I KEHAMILAN TRIMESTER III RESIKO TINGGI UK 36 MINGGU 1 HARI DENGAN KONSTIPASI SAMPAI DENGAN PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI DI KRI BUDHI ASIH TUREN KABUPATEN MALANG

Jannah, Wafdatul (2023) ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSHIF PADA NY.I KEHAMILAN TRIMESTER III RESIKO TINGGI UK 36 MINGGU 1 HARI DENGAN KONSTIPASI SAMPAI DENGAN PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI DI KRI BUDHI ASIH TUREN KABUPATEN MALANG. Diploma Tiga (D3) thesis, ITSK RS dr. Soepraoen.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB I.pdf

Download (709kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (942kB)
[img]
Preview
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf

Download (714kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V - DAFTAR PUSTAKA)
BAB V - DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (756kB) | Preview
[img]
Preview
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf

Download (6MB) | Preview

Abstract

Pada Kasus Konstipasi adalah masalah Kesehatan umum di dunia. Penuruan defekasi dan feses yang keras adalah manifestasi utama konstipasi. Pada ibu hamil konstipasi biasa terjadi pada trimester kedua dan ketiga. Penyebab utama dari sembelit saat hamil adalah tingginya kadar hormon progesteron di dalam tubuh. Meski merupakan hal yang wajar, kenaikan kadar hormon progesteron selama masa kehamilan ini menyebabkan otot-otot usus mengalami relaksasi dan bergerak lebih lambat.Pergeseran dan tekanan pada usus akibat perbesaran uterus menurunkan motilitas pada saluran gastrointestinal sehingga menyebabkan konstipasi. Efek samping dari penggunaan zat besi juga bisa dikaitkan dengan konstipasi ini. Cara penanganan konstipasi seperti , Cakupan air yang banyak,minimal 8 gelas/hari, Konsumsi buah-buahan, Istirahat cukup pada siang hari, Minum air hangat saat bangkit dari tempat tidur untuk menstimulasi peristaltic, Makan-makanan berserat. Kehamilan risiko tinggi adalah kehamilan yang kemungkinan dapat menyebabkan terjadinya bahaya atau komplikasi baik terhadap ibu maupun janin yang dikandungnya selama masa kehamilan, melahirkan ataupun nifas bila dibandingkan dengan kehamilan persalinan dan nifas normal. (megasari lina,2015) Kasus diambil di KRI Budhi Asih Turen, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur dari tanggal 27- 02-2023 Metode asuhan dalam LTA ini adalah dengan wawancara, observasi, dan penatalaksanaan asuhan. Subjek dalam asuhan ini adalah Ny.I usia 29 tahun GIVP3Ab0 yang mengalami kehamilan dengan konstipasi pada usia kehamilan 38 minggu di KRI Budhi Asih Turen. Hasil asuhan kebidanan secara komprehensif pada Ny I selama kehamilan trimester III yang dialami oleh Ny I berlangsung dalam kondisi fisiologis, Ibu telah diberikan penanganan sesuai dengan kebutuhan ibu. Kesejahteraan janin selama kehamilan berlangsung dengan baik dengan DJJ dalam batas normal dan gerakan dirasakan aktif oleh ibu. Perkembangan dan kondisi ibu serta janin selama kehamilan trimester III terpantau baik meskipun ibu mengalami konstipasi Pada usia kehamilan 39 minggu Ny I melahirkan anak keempat secara normal dan tidak ada penyulit. Bayi baru lahir menangis kuat, warna kemerahan, dan gerak aktif, berat badan 3800 gram, Panjang 51 cm, jenis kelamin laki-laki asuhan pada masa neonatus berlangsung dengan normal. Pada masa Nifas dilakukan kunjungan sebayak 4 kali. Kunjungan Nifas ke I peneliti melakukan pemeriksaan pada ibu nifas yaitu pemeriksaan umum (keadaan umum & TTV), pemeriksaan fisik, ASI keluar lancar atau tidak, Involusi uteri, Kontraksi uterus, Kandung kemih, dan perdarahan. Sedangkan asuhan untuk Kunjungan Kunjungan Nifas ke II peneliti melakukan pemeriksaan umum (keadaan umum dan TTV) pada ibu, tanyakan ASI lancar atau tidak, TFU, kontraksi uterus dan lochea. Asuhan untuk Kunjungan Nifas ke III, peneliti melakukan asuhan pada ibu yaitu pemeriksaan umum kepada ibu, TTV dan memastikan proses involusi berjalan dengan baik. Kunjungan Nifas ke IV, peneliti melakukan asuhan pada ibu yaitu pemeriksaan umum kepada ibu, TTV dan memastikan proses involusi berjalan dengan baik. Pada asuhan bayi dan neonatus di dapatkan bayi dalam keadaan normal lahir normal dan penilaian awal baik, peneliti melakukan kunjungan sebanyak 3 kali Neonatus I yaitu melakukan pemeriksaan umum (keadaan umum & TTV), pemeriksaan fisik, perawatan tali pusat dan menjaga bayi agar tetap hangat (mencegah hipotermia). Kunjungan Neonatus II yaitu dilakukan pemeriksaan umum (keadaan umum dan TTV), dan keadaan tali pusat. Kunjungan Neonatus III yaitu keadaan umum bayi, tanda-tanda infeksi, memastikan bayi mendapat cukup nutrisi dan mengingatkan ibu tentang jadwal imunisasi bayi. Pada Keluarga berencana ibu sudah memilih untuk menggunakan kontrasepsi KB suntik 3 bulan dan telah diberikan konseling dari bidan. Hasil dari asuhan yang telah diberikan mulai dari kehamilan Trimester III, persalinan, Bayi baru lahir dan neonatus, nifas, dan kontrasepsi telah sesuai dengan rencana dan kebutuhan pasien. Diharapkan pelayanan kesehatan terus mempertahankan asuhan yang diberikan secara komprehensif sehingga meningkatkan derajat kesehatan ibu dan anak

Item Type: Thesis ( Diploma Tiga (D3))
Uncontrolled Keywords: Konstipasi, Asuhan kebidanan komprehensif, KIE
Subjects: L Education > L Education (General)
R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Midwivery Study Program
Depositing User: Anastasia Dhita S.IP
Date Deposited: 17 Jul 2024 01:47
Last Modified: 17 Jul 2024 01:47
URI: http://repository.itsk-soepraoen.ac.id/id/eprint/1980

Actions (login required)

View Item View Item