ASUHAN AKUPUNKTUR PADA PENDERITA NYERI LAMBUNG DI KLINIK AKUPUNKTUR MANDIRI "E" MALANG

Kurniawan, Ido Loeis (2021) ASUHAN AKUPUNKTUR PADA PENDERITA NYERI LAMBUNG DI KLINIK AKUPUNKTUR MANDIRI "E" MALANG. Diploma Tiga (D3) thesis, ITSK RS dr. Soepraoen.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB I.pdf

Download (663kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (632kB)
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (607kB)
[img]
Preview
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf

Download (979kB) | Preview
[img]
Preview
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V - DAFTAR PUSTAKA)
BAB V - DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (647kB) | Preview

Abstract

Nyeri lambung merupakan masalah kesehatan yang banyak faktor resikonya. Nyeri ini dapat disebabkan oleh pola makan yang tidak sehat, baik dari jumlah, waktu, dan jenis yang dikonsumsi. Juga dapat disebabkan oleh aktivitas fisik, cemas, dan berfikir berlebihan. Efeknya dapat mengganggu aktivitas dan produktivitas bahkan kematian. Nyeri lambung yang termasuk prevalensi tinggi ini dapat diobati dengan farmakologis meskipun masih berefek samping. Oleh karena itu pendekatan non farmakologis terutama akupunktur yang terstandar perlu dijadikan pilihan. Mendapatkan gambaran tentang asuhan akupunktur pada penderita nyeri lambung di Klinik Akupunktur Mandiri “E” Malang secara komprehensif. Pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan cara Pengamatan (Wang), Pendengaran dan Penciuman (Wen), Wawancara (Wen), dan Palpasi (Qie). Diagnosis ditegakkan berdasarkan data hasil pemeriksaan. Rencana tindakan disusun berdasarkan sindrom. Pelaksanaan terapi dilakukan sebanyak 6 kali (2x/minggu). Tindakan terapi merujuk pada prinsip dan cara terapi dengan memanfaatkan titik Neiguan (PC 6), Zhongwan (CV 12), Zusanli (ST 36), Qimen (LR 14), Taichong (LR 3), Gongsun (SP 4), Pishu (BL 20). Evaluasi dilakukan setiap selesai tindakan terapi. Setelah dilakukan terapi akupunktur, diketahui bahwa nyeri lambung sudah tidak ada, badan sudah lebih baik, perut tidak kembung, rasa mual sudah tidak ada, makan banyak, emosi stabil, nyeri kepalamasi ada, feses padat, tidur nyenyak. Untuk meningkatkan efektifitas terapi akupunktur pada penderita nyeri lambung sebaiknya ditunjang dengan mengatur pola makan, kerja dan istirahat yang cukup dan menjaga emosi.

Item Type: Thesis ( Diploma Tiga (D3))
Uncontrolled Keywords: Akupunktur, Nyeri lambung, Sindrom dingin
Subjects: L Education > L Education (General)
R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Acupuncture Study Program
Depositing User: Dysa Putri Azizah S.IP
Date Deposited: 05 Jul 2024 01:55
Last Modified: 05 Jul 2024 01:55
URI: http://repository.itsk-soepraoen.ac.id/id/eprint/1596

Actions (login required)

View Item View Item