PROFIL PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PASIEN COVID-19 DI RUANG ISOLASI RSUD dr R SOEDARSONO PASURUAN PERIODE JANUARI - AGUSTUS 2021

Estiea, Aisah (2022) PROFIL PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PASIEN COVID-19 DI RUANG ISOLASI RSUD dr R SOEDARSONO PASURUAN PERIODE JANUARI - AGUSTUS 2021. Diploma Tiga (D3) thesis, ITSK RS dr. Soepraoen.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB I.pdf

Download (168kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (235kB)
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (182kB)
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (210kB)
[img]
Preview
Text (BAB V - DAFTAR PUSTAKA)
BAB V - DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (158kB) | Preview
[img]
Preview
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf

Download (4MB) | Preview

Abstract

Pada 12 Maret 2020, WHO mengumumkan COVID-19 sebagai pandemik. Hingga tanggal 29 Maret 2020, terdapat 634.835 kasus dan 33.106 jumlah kematian di seluruh dunia. Sampai saat ini sudah dipastikan terdapat 65 negara yang telah terjangkit virus satu ini. Penggunaan antibiotik pada pasien COVID-19 bertujuan untuk menghambat bakteri patogen untuk pasien yang mengalami infeksi tambahan oleh bakteri. Karya tulis ilmiah ini menggunakan metode retrospektif dengan analisa deskriptif kuantitatif, pengambilan data sekunder dari data rekam medis pasien Isolasi Covid-19 RSUD dr R Soedarsono pada bulan Januari – Agustus 2021. Berdasarkan pada kriteria inklusi dan eksklusi diperoleh populasi sebesar 112, setelah dilakukan pemilahan data yang memenuhi syarat inklusi terdapat data yang tidak memenuhi kriteria yakni 21 data pasien dengan usia di atas 65 tahun, dan 12 data rekam medis pasien dengan diagnosa probable covid. Sehingga sampel yang didapatkan sebanyak 79 dari bulan Januari- Agustus 2021. Jenis penggunaan antibiotik diperoleh penggunaan antibiotik tunggal terbanyak yaitu azithromisin sebesar 34,2 % kemudian penggunaan antibiotik kombinasi terbanyak yaitu levofloxacin dan cefoperazone sebanyak 11,4%. Semua pasien menerima dosis dan durasi terapi yang sesuai dan bentuk sediaan obat yang diberikan paling banyak yakni bentuk sediaan injeksi sebesar 43% dengan rute pemberian secara intravena.

Item Type: Thesis ( Diploma Tiga (D3))
Uncontrolled Keywords: Antibiotik, Azithromisin, Covid-19, Levofloxacin, RSUD dr R Soedarsono
Subjects: L Education > L Education (General)
R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Pharmacy Study Program
Depositing User: Evi Mauludiah, S.IP.
Date Deposited: 19 Sep 2023 03:02
Last Modified: 19 Sep 2023 03:02
URI: http://repository.itsk-soepraoen.ac.id/id/eprint/946

Actions (login required)

View Item View Item