Purwanti, Anik (2022) PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PENGENALAN TANDA-TANDA BAHAYA KEHAMILAN PADA IBU HAMIL DALAM UPAYA MENGHADAPI PERSALINAN DI PMB AFITA DELINAH DI WILAYAH PUSKESMAS TUREN KAB. MALANG. Technical Report. ITSK RS. dr Soepraoen Malang, Malang.
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (712kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (157kB) | Preview |
|
![[img]](http://repository.itsk-soepraoen.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (297kB) |
|
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (188kB) |
|
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (160kB) |
|
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (638kB) |
|
|
Text (BAB VI-DAFTAR PUSTAKA)
BAB VI-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (485kB) | Preview |
|
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Download (407kB) | Preview |
Abstract
Pencegahan kematian maternal merupakan salah satu tujuan terpenting dari pelayanan maternal dan neonatal. Angka Kematian Ibu (AKI) termasuk salah satu indikator penting dari derajat kesehatan masyarakat, Adapun penyebabnya yaitu perdarahan, hipertensi dalam kehamilan, infeksi, abortus dan partus lama Hasil kegiatan menunjukkan aktifnya ibu dan keluarga dalam mengikuti penyuluhan dan hasil pemeriksaan kesehatan masih ditemukan ibu hamil dalam kategori risiko tinggi. Menurut hasil penelitian Women Research Institute (2010) yang diolah dari Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2007, penyebab utama kematian ibu tertinggi adalah pendarahan (28%), seperti juga data SDKI 2012 menunjukkan akibat kematian ibu tertinggi adalah pendarahan (42%). Hal ini disebabkan oleh tiga keterlambatan yang terjadi, yaitu 1) terlambat mengenali tanda bahaya dan mengambil keputusan; 2) terlambat mencapai fasilitas kesehatan; dan 3) terlambat mendapatkan pelayanan di fasilitas kesehatan. Ketiga keterlambatan tersebut dapat dicegah dengan memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada Ibu hamil mengenai tanda bahaya dalam persalinan, jika Ibu mengalami segera datang ke puskesmas atau tenaga kesehatan sehingga keterlambatan dapat dicegah, ibu segera mendapat pertolongan yang pada akhirnya dapat menurunkan kasus kematian Ibu. Berdasarkan permasalahan yang terjadi di PMB Ny Afitah Delianah yaitu tentang tentang kurangnya pengetahuan dari ibu-ibu hamil tentang tanda-tanda bahaya Kehamilan dan penanganan dalam menghadapi persalinan. Dan Belum adanya edukasi tentang Pengenalan Dan Penanganan Tanda-Tanda Bahaya Kehamilan Pada Ibu Hamil Dalam Upaya Menghadapi Persalinan. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan adalah untuk meningkatkan Pengetahuan ibu-ibu hamil dan keluarganya tentang pengenalan tanda-tanda bahaya kehamilan dan penanganannya dalam menghadapi persalinan, sehingga dapat mengambil keputusan apabila menghadapi permasalahan pada kasus ibu hamil yang akan melahirkan.
| Item Type: | Monograph (Technical Report) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | PMB Afitah Delianah, Ibu Hamil, Pendidikan Kesehatan, Bahaya Kehamilan |
| Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > R Medicine (General) |
| Divisions: | Midwivery Study Program |
| Depositing User: | Yacobus Sudaryono |
| Date Deposited: | 18 Aug 2023 07:32 |
| Last Modified: | 18 Aug 2023 07:32 |
| URI: | http://repository.itsk-soepraoen.ac.id/id/eprint/901 |
Actions (login required)
 |
View Item |