Zakaria, Amin and Nurmayunita, Heny and Okkyla, M. and Ninggarsari, Suci (2019) PROGRAM PELATIHAN TENAGA PENYULUH PADA KELOMPOK DOKTER KECIL DI MADARASAH IBTIDAIYAH TERPADU AR-ROIHAN LAWANG MALANG. Discussion Paper. Poltekkes RS dr. Soepraoen, Malang. (Unpublished)
|
Text
Program Pelatihan Tenaga Penyuluh Pada Kelompok Dokter Kecil.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Pendidikan kesehatan adalah upaya yang diberikan berupa bimbingan dan atau tuntunan kepada peserta didik tentang kesehatan yang meliputi seluruh aspek kesehatan pribadi (fisik, mental dan sosial) agar kepribadiannya dapat tumbuh dan berkembang dengan baik melalui kegitan intrakurikuler dan ekstrakurikuler. Tujuan pendidikan kesehatan agar peserta didik: 1) memiliki pengetahuan tentang kesehatan, termasuk cara hidup sehat dan teratur, 2) memiliki nilai dan sikap yang positif terhadap prinsip hidup sehat, 3) memiliki keterampilan dalam melaksanakan hal yang berkaitan dengan pemeliharaan, pertolongan, dan perawatan kesehatan, 4) memiliki perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), 5) mengerti dan dapat menerapkan prinsip-prinsip pencegahan penyakit, 6) memiliki daya tangkal terhadap pengaruh buruk diluar (narkoba, arus informasi, dan gaya hidup yang tidak sehat). Merujuk pada saran dan tindak lanjut pada program pengabdian sebelumnya “Program Kemitraan Bagi Kelompok Guru Dan Siswa Sekolah Dasar Inklusi Dimit Ar Roihan Lawang”, pada kesempatan kali ini program pengabdian fokus pada kegiatan trias UKS yaitu pendidikan/penyuluhan kesehatan. Untuk melaksanakan kegiatan yang dimaksud dibutuhkan petugas penyuluh kesehatan yang tahu, mau dan mampu melaksanakan pendidikan/penyuluhan kesehatan disekolah. Sehingga dibutuhkan kegiatan pengadaan media penyuluhan, pelatihan dan micro teaching, pengadaan modul penyuluhan kesehatan bagi petugas penyuluh kesehatan disekolah. Permasalahan, dokter kecil setiap tahunnya selalu berkurang dikarenakan sudah naik kelas enam, Program penyuluhan kesehatan dilaksanakan belum melibatkan kelompok dokter kecil, Dokter kecil belum mampu melaksanakan penyuluhan kesehatan kepada siswa yang secara mandiri, Belum memiliki media penyuluhan kesehatan, dan Belum memiliki sara pembelajaran secara berkelanjutan bagi kader penyuluh kesehatan atau kelompok dokter kecil. Solusi yang ditawarkan: Melakukan regenerasi dengan pengangkatan tim dokter kecil baru, Pengadaan media penyuluhan kesehatan, dan pelatihan kelompok dokter kecil untk menjadi kader penyuluh kesehatan. Tujuan program pengabdian pada masyarakat ini adalah meningkatkan keterampilan tim dokcil menjadi tenaga penyuluh kesehatan UKS. Hasil Kegiatan yang dilakukan: 1) diawali dengan melakukan sosialisasi program abdimas oleh tim abdimas kesekolah mitra diperoleh pemahaman tentang kegiatan abdimas, 2) membuat agenda kegiatan: 3) meregenerasi tim dokcil UKS dan membuatkan SK kepala sekolah tentang dokter kecil, 4) membuat materi dan media monopoli dengan tema “Kebersihan Diri” untuk tenaga penyuluh kesehatan, 5) melakukan pelatihan pada tim dokcil, 6) micro teaching penyuluhan kesehatan. Penyuluhan kesehatan menggunakan permainan monopoli dengan desain yang baru dan kreatif, membuat anak tertarik dan lebih mudah memahami dikarenakan pendidikan kesehatan yang disampaikan menggunakan metode bermain game. Saran yang ditawarkan: tim penyuluh kesehatan bisa menggunakan media monopoli dengan metode game atau bermain dalam melakukan penyuluhan kesehatan.
Item Type: | Monograph (Discussion Paper) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Dokter Kecil, Penyuluh Kesehatan, Monopoli, UKS |
Divisions: | Nursing Study Program |
Depositing User: | Yacobus Sudaryono |
Date Deposited: | 01 Feb 2023 01:16 |
Last Modified: | 23 Aug 2023 02:07 |
URI: | http://repository.itsk-soepraoen.ac.id/id/eprint/826 |
Actions (login required)
View Item |