ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. “K” USIA 24 TAHUN DENGAN ANEMIA PADA KEHAMILAN TRIMESTER III SAMPAI PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI DI PMB SRI WAHYUNINGSIH PAKISAJI KABUPATEN MALANG

Wijayanti, Ainun (2021) ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. “K” USIA 24 TAHUN DENGAN ANEMIA PADA KEHAMILAN TRIMESTER III SAMPAI PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI DI PMB SRI WAHYUNINGSIH PAKISAJI KABUPATEN MALANG. Diploma (D3) thesis, ITSK RS dr. Soepraoen.

[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (718kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (79kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (921kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (343kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (101kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (78kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Lampiran.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Kehamilan dengan anemia merupakan kondisi alamiah yang unik karena meskipun bukan penyakit, tetapi seringkali menyebabkan komplikasi akibat berbagai perubahan anatomi serta fisiologis dalam tubuh ibu. Salah satu perubahan fisiologis adalah perubahan hemodinamik (aliran darah) volume plasma terjadi dalam proporsi yang lebih besar jika di banding dengan peningkatan eritrosit sehingga menjadi penurunan konsentrasi hemoglobin (Hb) akibatnya terjadi anemia (Natalia 2017). Volume plasma meningkat 45%-65% dimulai pada trimester II kehamilan, dan maksimum terjadi pada bulan ke 9 dan meningkat sekitar 1000 ml, menurun sedikit menjelang aterm serta kembali normal 3 bulan setelah partus. Ibu yang mengalami anemia pada kehamilan terjadi karena kekurangan zat bezi, dan asam folat. sehingga kadar hemoglobin ibu pada trimester 1 dan 3 di bawah 11g/dl, sedangkan pada trimester 2 kadar hemoglobin nya 10,5g/dl sehingga perlu mengkomsumsi zat besi dan asam folat agar kadar hemoglobin terpenuhi. (Wlly 2017). Tanda dan gejala anemia yang terjadi pada Ny. K adalah keluhan ibu yang mengatakan bahwa ia cepat lelah dan pusing. Selain itu, ditemukan bahwa konjungtiva ibu sedikit pucat. Semua tanda dan gejala tersebut merupakan tanda dan gejala dari anemia. Bahaya yang mungkin akan terjadi pada ibu hamil dengan anemia tidak ditemui pada Ny. K selama kehamilannya. Ibu tidak mengalami abortus, tidak pernah perdarahan, tidak KPD, dan pertumbuhan janinnya sesuai dengan bertambahnya usia kehamilan. Penanganan umum anemia dilakukan dengan cara : Minum Tablet tambah darah (FE) sebanyak 90 butir selama kehamilan di antara waktu makan atau 30 menit sebelum makan. Hindari mengkonsumsi zat besi bersama dengan kalsium (susu, antacid, suplemen prenatal). Konsumsi zat besi bersama dengan vitamin c yang dapat diperoleh dari buah-buahan seperti jeruk, kiwi, pepaya, strawberry atau dari sayuran hijau seperti bayam, brokoli dan kacang-kacangan. Konsumsi daging sapi, daging ayam, dan ikan atau makanan yang zat besinya lebih mudah diserap dan digunakan daripada zat besi dalam makanan lain. Setelah melakukan asuhan kebidanan pada ibu dari masa kehamilan hingga KB diharapkan ibu dan bayi dalam kondisi yang sehat dan ibu mau menerima dan mengikuti anjuran yang diberikan.

Item Type: Thesis (Diploma (D3))
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDKEmail
Thesis advisorAksohini, Tut RayaniUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Asuhan Kehamilan, Persalinan, Bayi Baru Lahir dan Neonatus, Nifas, dan Keluarga Berencana
Divisions: Midwivery Study Program
Depositing User: Yacobus Sudaryono
Date Deposited: 07 Jun 2022 03:46
Last Modified: 23 Aug 2023 06:19
URI: http://repository.itsk-soepraoen.ac.id/id/eprint/692

Actions (login required)

View Item View Item