PERAN SUJOK DALAM REHABILITASI PECANDU NARKOBA DI PONPES SALAFIYAH SABILUL HIKMAH MALANG

Wulandari, Mayang and Mahadini, Chantika (2021) PERAN SUJOK DALAM REHABILITASI PECANDU NARKOBA DI PONPES SALAFIYAH SABILUL HIKMAH MALANG. Jurnal Kesehatan Mesencephalon, 4 (2). ISSN 2252-5637, E-ISSN 2528-2603

[img]
Preview
Text
Peran Sujok Dalam Rehabilitasi Pecandu Narkoba.pdf

Download (886kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Peer Review.pdf

Download (776kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Uji Plagiasi.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

A survey from the National Narcotics Agency (BNN) and the Indonesian Institute of Sciences (LIPI) shows that 2.3 million students in Indonesia have used narcotics. Sujok is a method in which the hands and feet are used for medical treatment. Hands and feet have the right healing system to cure diseases in the human body in this case will be used to overcome anxiety in drug addicts. Sujok as a healing method using energy, especially in terms of physical and mental healing, has been widely used to overcome pain complaints where the treated brain area can produce endorphins that can affect the psyche (Park, 2009). This study aims to analyze the effectiveness of Sujok in the rehabilitation of drug addicts at Ponpes Salafiyah Sabilul Hikmah Malang. The research design was pre-experimental design with pretest-posttest design. Respondents were 14 students of Ponpes Sabilul Hikmah who were addicted to drugs, data was taken using URICA to determine the readiness of respondents to undergo rehabilitation with media ring sujok therapy. The results of hypothesis testing using the Wilcoxon's Test showed a difference in the URICA score between before, namely 12.5% and after, namely 15.85% in giving Sujok Acupuncture therapy with massage ring media. The conclusion obtained is that sujok therapy using massage rings is effective in supporting the rehabilitation of drug addicts. Abstrak Survei dari Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menunjukkan 2,3 juta pelajar atau mahasiswa di Indonesia pernah mengonsumsi narkotika. Sujok adalah metode dimana tangan dan kaki digunakan untuk perawatan medis. Tangan dan kaki memiliki sistem penyembuhan yang tepat untuk menyembuhkan penyakit pada tubuh manusia dalam hal ini akan digunakan untuk mengatasi kecemasan pada pecandu narkoba. Sujok sebagai metode penyembuhan dengan menggunakan energi terutama dalam hal penyembuhan fisik dan mental telah banyak digunakan untuk mengatasi keluhan-keluhan nyeri dimana area otak yang diterapi dapat menghasilkan endorphin yang dapat mempengaruhi psikis (Park, 2009). Penelitian ini bertujuan menganalisis efektivitas Sujok dalam rehabilitasi pecandu narkoba Di Ponpes Salafiyah Sabilul Hikmah Malang. Desain penelitian pre-experimental design dengan pretest-postest design. Responden 14 orang santri Ponpes Sabilul Hikmah yang mengalami kecanduan narkoba, data diambil dengan menggunakan URICA untuk mengetahui kesiapan responden dalam menjalani rehabilitasi dengan terapi sujok media cincin. Hasil uji hipotesis menggunakan Uji Wilcoxon’s didapatkan perbedaan skor URICA antara sebelum yaitu 12.5% dengan sesudah yaitu 15.85% dalam pemberian perlakuan terapi Akupunktur Sujok dengan media cincin pijat. Kesimpulan yang didapatkan adalah terapi sujok menggunakan cincin pijat efektif mendukung rehabilitasi pecandu narkoba.

Item Type: Article
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDKEmail
ReviewerMashitah, Musthika WidaNIDN0731019001UNSPECIFIED
ReviewerRistanto, RikiNIDN0711028304UNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Sujok, Addict, Drug, Rehabilitation; Sujok, Pecandu, Narkoba, Rehabilitasi
Divisions: Acupuncture Study Program
Depositing User: Yacobus Sudaryono
Date Deposited: 02 Mar 2022 03:43
Last Modified: 04 Sep 2023 02:53
URI: http://repository.itsk-soepraoen.ac.id/id/eprint/651

Actions (login required)

View Item View Item