Iriani, Najunda Putri (2020) GAMBARAN PENERIMAAN DIRI BERBASIS ADAPTASI CALISTA ROY PADA ORANG TUA YANG MEMILIKI ANAK DENGAN TUNAGRAHITA DI SLB LAWANG. Diploma Tiga (D3) thesis, Poltekkes RS dr. Soepraoen.
|
Text
Abstrak.pdf Download (748kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 1.pdf Download (103kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 2.pdf Download (555kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 3.pdf Download (384kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 4.pdf Download (126kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 5 & Daftar Pustaka.pdf Download (99kB) | Preview |
|
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Orang tua yang memiliki anak disabilitas akan membuat orang tua tidak mudah menerima terutama jika orang tua belum mendapatkan gambaran dalam menjalani peran dan memahami anaknya. Orang tua tersebut akan mengalami stressor yang lebih banyak dibandingkan stessor yang dialami oleh orang tua pada umumnya. Sehingga penulis mengambil pendekatan dengan teori adaptasi Calista Roy dikarenakan teori ini membahas tentang koping individu melalui efektor dalam diri yang meliputi fungsi fisiologis, fungsi peran, konsep diri, dan interdependensi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran penerimaan diri berbasis adaptasi Calista Roy pada orang tua yang memiliki anak dengan tunagrahita di SLB Lawang. Penelitian dilakukan pada tanggal 15-18 Oktober 2019. Populasi penelitian ini adalah semua orang tua yang memiliki anak dengan tunagrahita di SLB Lawang sejumlah 66 orang. Sampel sebagian orang tua yang memiliki anak dengan tunagrahita di SLB Lawang yang memenuhi kriteria inkulis dan ekslusi sejumlah 30 responden. Sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Alat ukurnya menggunakan kuesioner. Analisa data menggunakan editing, coding, scoring, tabulating dan processing/entry data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerimaan diri pada orang tua yang memiliki anak tunagrahita di SLB Lawang, sebagian besar responden kategori cukup dengan jumlah 18 responden (60%) dan hampir setengahnya kategori baik yaitu berjumlah 12 responden (40%). Hal ini disebabkan beberapa faktor antara lain seperti usia, pendidikan, dan pekerjaan. Hal ini disebabkan semakin bertambahnya usia, semakin tinggi tingkat pendidikan orangtua semakin tinggi pula penerimaan diri. Melihat hasil penelitian ini diharapkan sikap penerimaan diri dapat ditingkatkan dengan mendorong keluarga atau orang terdekat untuk menciptakan rasa nyaman, motivasi, dan dukungan pada orang tua yang memiliki anak tunagrahita. ABSTRACT Parents who have children with disabilities will make parents uneasy to accept especially if parents have not gained a picture in living the role and understanding the child. The parents will experience more stressors than the stessors experienced by the elderly in general. So that the author takes an approach with Calista Roy's theory of adaptations as this theory deals with the coping of individuals through an effector in the self that includes physiological functions, role functions, self-concept, and interdependence. The purpose of the study was to know the picture of Calista Roy's adaptation-based self-acceptance in parents who had children with tunagrahita in SLB Lawang. Research was conducted on October 15–18, 2019. The research population was all parents who have children with tunagrahita in SLB Lawang a number of 66 people. A partial sample of parents who had children with tunagrahita in SLB Lawang that met the inquisite criteria and exclusion of a number of 30 respondents. The sampling used was purposive sampling. The research design used in the study is descriptive. The measuring instrument used a questionnaire. Data analysis used editing, coding, scoring, tabulating and processing/entry data. The results showed that self-acceptance in parents who had children with tunagrahita in SLB Lawang, most of the category respondents were sufficient with the number of 18 respondents (60%) and almost half of the good category numbering 12 respondents (40%). This is due to several factors among others such as age, education, and employment. This is due to the growing age, the higher the parental education level the higher the self-acceptance. Looking at the results of this study, it is expected that selfacceptance can be improved by encouraging family or closest people to create a sense of comfort, motivation, and support for parents who have intellectual disabilities.
Item Type: | Thesis ( Diploma Tiga (D3)) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Uncontrolled Keywords: | Penerimaan diri, Orang Tua Anak Disabilitas; Self-acceptance, Parents of Children with Disabilities | ||||||||||||
Divisions: | Nursing Study Program | ||||||||||||
Depositing User: | Yacobus Sudaryono | ||||||||||||
Date Deposited: | 07 Jan 2021 06:12 | ||||||||||||
Last Modified: | 24 Aug 2023 02:35 | ||||||||||||
URI: | http://repository.itsk-soepraoen.ac.id/id/eprint/521 |
Actions (login required)
View Item |