STIMULASI TUMBUH KEMBANG UNTUK MENCEGAH KECANDUAN GADGET PADA ANAK DI POSYANDU DESA CLUMPRIT, PAGELARAN, KABUPATEN MALANG

Mashitah, Musthika Wida and Mufarokhah, Hanim (2019) STIMULASI TUMBUH KEMBANG UNTUK MENCEGAH KECANDUAN GADGET PADA ANAK DI POSYANDU DESA CLUMPRIT, PAGELARAN, KABUPATEN MALANG. Technical Report. Poltekkes RS dr. Soepraoen, Malang. (Unpublished)

[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (106kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (530kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (648kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (98kB) | Preview

Abstract

RINGKASAN Penggunaan media sosial dan digital menjadi bagian yang menyatu dalam kehidupan sehari-hari anak muda Indonesia. Generasi yang lahir pada tahun 2001-sekarang merupakan generasi digital citizenship. Mereka terlahir di era teknologi dimana gadget seperti smartphone dan tablet sudah menjadi kawan sehari-hari. Akademi Dokter Anak Amerika merekomendasikan bahwa anak umur 0-2 tahun seharusnya tidak boleh terpapar teknologi termasuk gadget sama sekali. Anak umur 3-5 tahun dibatasi hanya satu jam per hari dan anak umur 6-18 tahun dibatasi 2 jam saja per hari. Namun fenomena yang terjadi saat ini menunjukkan hal yang berbeda, banyak anak-anak di bawah 2 tahun sudah terpapar gadget dan waktu penggunaannya melebihi batas waktu yang direkomendasikan. Di Posyandu Teratai 1 Desa Clumprit, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang, fenomena anak balita bermain gadget juga merupakan hal yang umum. Bermain gadget menjadi menyatu dalam kegiatan sehari-hari anak. Orang tua mengizinkan anaknya menggunakan gadget agar anak sibuk dan tidak rewel sehingga orang tua khususnya ibu bisa melakukan hal lain seperti pekerjaan rumah tangga tanpa gangguan dari anak. Anak sering dibiarkan bermain gadget tanpa ditemani dan diawasi. Hal yang sering dilakukan anak di gadget adalah membuka video di youtube dan bermain game. Menggunakan gadget melebihi batas waktu yang dianjurkan pada anak-anak memiliki banyak dampak negatif. Penggunaan gadget berlebihan dapat mengganggu pertumbuhan otak anak. Stimulasi berlebih dari gadget (hp, internet, tablet, televisi, dll) pada otak anak sedang berkembang, dapat menyebabkan keterlambatan koginitif, gangguan dalam proses belajar, tantrum, kurang tidur, meningkatkan sifat impulsif, serta menurunnya kemampuan anak untuk mandiri. Ketika orangtua khususnya ibu sebagai pemegang peran utama dalam stimulasi perkembangan anak terlalu bergantung pada teknologi, mereka akan semakin jauh dari anak. Untuk mengisi kekosongan ikatan dengan orangtua, anak juga mulai mencari penghiburan dari gadget, yang pada akhirnya membuat mereka kecanduan teknologi, dan tidak bisa lepas darinya. Ibu lupa bahwa seharusnya dirinyalah yang seharusnya menjadi kawan terpenting anak saat bermain untuk menstimulasi perkembangan anak agar optimal dan normal sesuai usianya, bukan gadget. Ibu seharusnya membatasi penggunaan gadget sesuai usia anak, harus menyiapkan kegiatan alternatif lain agar anak tidak bosan dan beralih ke gadget lagi, tidak memberikan akses gadget penuh, menetapkan wilayahwilayah bebas gadget, mengajarkan anak pentingnya menahan diri untuk tidak bermain game dan memberikan pujian jika anak berhasil menahan diri, dan yang terpenting memberikan contoh yang baik dengan meletakkan HP serta bermain dengan anak Berdasarkan uraian diatas tentang banyaknya fenomena anak balita bermain gadget tanpa pengawasan dan melebihi batas waktu yang dianjurkan mendorong penulis untuk melakukan pengabdian masyarakat tentang “Stimulasi Tumbuh Kembang untuk Mencegah Kecanduan Gadget pada Anak di Posyandu Desa Clumprit, Pagelaran, Kabupaten Malang”. Metode yang digunakan yaitu promosi kesehatan mengenai dampak penggunaan gadget berlebihan dan cara pencegahan kecanduan gadget dengan meningkatkan peran ibu dalam stimulasi tumbuh kembang, pemberian mainan edukatif stimulator perkembangan anak usia 2-3 tahun, emberikan booklet dampak penggunaan gadget berlebihan dan panduan stimulasi tumbuh kembang untuk mencegah kecanduan gadget pada anak balita, raktik stimulasi perkemabangan anak dengan permainan edukatif yang sudah diberikan, home visit pelaksanaan stimulasi perkembangan yang dilakukan. Pengabdian masyarakat ini telah dilaksanakan sesuai dengan rancangan kegiatan yang telah direncanakan pada 6 April-19 Mei 2019 Keseluruhan rangkaian program tercapai 100%. Pengabdian masyarakat ini meningkatkan pengetahuan ibu mengenai waktu yang direkomendasikan bagi anak untuk bermain gadget, dampak penggunaan gadget berlebihan pada anak, dan stimulasi tumbuh kembang pada anak usia 2-3 tahun. Pengabdian masyarakat ini meningkatkan peran ibu dalam stimulasi perkembangan anak, menurunkan durasi penggunaan gadget anak dan tanda-tanda kecanduan gadget anak. Ibu perlu konsisten menstimulasi perkembangan anak dengan permainan-permainan edukatif yang sesuai dengan perkembangan usianya untuk menghindarkan dari penggunaan gadget berlebihan.

Item Type: Monograph (Technical Report)
Divisions: Nursing Study Program
Depositing User: Yacobus Sudaryono
Date Deposited: 30 Apr 2020 02:11
Last Modified: 24 Aug 2023 06:57
URI: http://repository.itsk-soepraoen.ac.id/id/eprint/439

Actions (login required)

View Item View Item