Ramadhan, Reza Ashari (2022) LITERATURE REVIEW: FAKTOR HAMBATAN IMPLEMENTASI REKAM MEDIS ELEKTRONIK DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN. Diploma Tiga (D3) thesis, ITSK RS dr. Soepraoen.
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (8MB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (578kB) | Preview |
|
![[img]](http://repository.itsk-soepraoen.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (612kB) |
|
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (719kB) |
|
|
Text (BAB V - DAFTAR PUSTAKA)
BAB IV - DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (583kB) | Preview |
|
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Rekam Medis Elektronik sebagaimana dijelaskan dalam PMK 24 tahun 2022 merupakan perkembangan teknologi di bidang medis. Dalam implementasinya Rekam medis perlu pengkajian lebih lanjut tentang halangan atau hambatan yang mungkin terjadi. Analisis faktor penghambat menggunakan 5M merupakan salah satu metode yang digunakan untuk mengkaji faktor penghambat rekam medis elektronik. Strategi pencarian literature dalam penelitian ini dilaksanakan dengan merumuskan istilah pencarian melalui kata kunci, penelusuran literature dari database online, penentuan inklusi dan eksklusi literate serta penilaian kualitas berupa seleksi studi, ekstrasi data, dan sintesis data. Kemudian pada pencarian data artikel atau jurnal menggunakan keyword dan boolean operator berupa AND, OR dan NOT. Penelitian ini menghasilkan penjelasan mengenai faktor penghambat berdasarkan 3 dari 5M yaitu man, methode, machine. Pada faktor man, hambatan yang ditemui adalah kurangnya penerimaan RME di fasyankes, dan hasil pengolahan data pasien yang buruk. Selain itu pada faktor methode fungsi SPO sebagai daasar penggunaan RME di Fasyankes masih belum mendapat perhatian sehingga dalam proses implementasi SPO penggunaan RME masih dikatakan kurang mencakup kebutuhan akan SPO RME saat pelayanan kepada pasien. Faktor yang terakhir yang diteliti adalah machine, pada faktor ini penelitian menunjukkan bahwa pada proses implementasi terdapat penghambat yaitu adanya masalah gangguan pada sever, dan gangguan pada komputer atau perangkat lain. Saran peneitian ini pada permasalahan-permasalahan yang timbul . pertama adalah berdasarkan faktor man evaluasi penempatan petugas berdasarkan karakter dari petugas, dengan target posisi yang diberikan kepada petugas sesuai dengan kemampuan petugas tersebut dalam mengelola dan menggunakan RME, dan juga memberikan oelatihan guna meningkatkan skill dan pengetahuan petugas tentang RME dan bagaimana cara petugas menggunakan RME dalam memberikan pelayanan rekam medis. Kedua berdasarkan faktor methode diperlukan komitmen dari segala pihak yang berkaitan dengan implementasi RME di Fasyankes sehingga proses perpindahan ke sistem RME dapat berjalan dengan baik. Selain itu pemantapan pembuatan SPO dalam proses perencanaan RME dan pelaksanaan pelayanan yang sesuai SPO dapat mengurangi kemungkinan gagalnya implementasi RME di Fasyankes. Ketiga berdasarkan faktor machine, proses perencanaan sistem RME perlu adanya koordinasi dengan segala pihak yang "memakai" sistem RME, baik dari petugas pelayanan hingga petugas IT
| Item Type: | Thesis ( Diploma Tiga (D3)) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Hambatan, Rekam medis elektronik |
| Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > R Medicine (General) |
| Divisions: | Medical Records And Health Information Study Program |
| Depositing User: | Anastasia Dhita S.IP |
| Date Deposited: | 24 Jul 2024 01:37 |
| Last Modified: | 24 Jul 2024 01:37 |
| URI: | http://repository.itsk-soepraoen.ac.id/id/eprint/2323 |
Actions (login required)
 |
View Item |