Ariyanti, Devi Chris (2021) GAMBARAN PENGETAHUAN SANTRI DALAM PENCEGAHAN SKABIES PADA SANTRI DI PONDOK PESANTREN DARUL ULUM PACARKELING KEJAYAN PASURUAN. Diploma Tiga (D3) thesis, ITSK RS dr. Soepraoen.
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (802kB) | Preview |
|
![[img]](http://repository.itsk-soepraoen.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (943kB) |
|
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (839kB) |
|
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Download (806kB) | Preview |
|
|
Text (BAB V - DAFTAR PUSTAKA)
BAB V - DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (803kB) | Preview |
|
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Download (965kB) | Preview |
Abstract
Skabies merupakan penyakit kulit yang disebabkan oleh tungau yaitu sercoptes skabies hominis. Hinga saat ini skabies dianggap sebagai stempel santri yang berada di sekitar hampir semua santri dan santriwati di pondok pesantren menderita penyakit skabies. Kasus skabies di pesantren sampai saat ini masih sering ditemukan, kurangnya pemahaman tentang pencegahan skabies dianggap menjadi salah satu penyebab tingginya kasus skabies. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan santri dalam pencegahan skabies pada santri di Pondok Pesantren Darul Ulum Pacarkeling Kejayan Pasuruan. Desain penelitian yang digunakan yaitu deskriptif. Teknik pengambilan sampel menggunakan analisan data univariat total sampling dengan sampel 33 responden. Variabel yang di teliti yaitu pengetahuan santri tentang pencegahan skabies. Analisa data menggunakan coding, Scoring, Tabulating, Persentage. Penelitian dilaksanakan di Pondok Pesantren Darul Ulum Kabupaten Pasuruan pada tanggal 16-17 Maret 2021. Instrumen penelitian ini berupa kuisioner. Analisis data yang digunakan adalah analisis data univariat. Hasil Sebagian besar responden memiliki tingkat pengetahuan kurang sebanyak 19 orang (58%), hampir setengahnya memiliki pengetahuan cukup sebanyak 13 orang (39%) dan sebagian kecil memiliki pengetahuan baik sebanyak 1 orang (3%). Pengetahuan responden tersebut dimungkinkan oleh faktor usia, pendidikan, dan sumber informasi. Dari hasil penelitian ini perlu dilakukan peningkatan informasi kesehatan tentang pencegahan skabies pada santri di pondok pesantren, dengan cara pemberian informasi dengan media atau melakukan penyuluhan oleh tenaga kesehatan maupun pengurus pondok, agar menekan penularan skabies pada santri.
| Item Type: | Thesis ( Diploma Tiga (D3)) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Pengetahuan, Santri, Pencegahan skabies, Pondok pesantren |
| Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RT Nursing |
| Divisions: | Nursing Study Program |
| Depositing User: | Dysa Putri Azizah S.IP |
| Date Deposited: | 08 Jul 2024 02:22 |
| Last Modified: | 08 Jul 2024 02:22 |
| URI: | http://repository.itsk-soepraoen.ac.id/id/eprint/2056 |
Actions (login required)
 |
View Item |