Gustina, Emi (2021) ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. "Z" KEHAMILAN TRIMESTER III DENGAN RIWAYAT SECTIO CAESAREA SAMPAI DENGAN PERENCANAAN ALAT KONTRASEPSI DI PMB Bd. Hj. RIRIN RESTATININGRUM S.S.T, M.Ap BULULAWANG. Diploma Tiga (D3) thesis, ITSK RS dr. Soepraoen.
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (948kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (600kB) | Preview |
|
![[img]](http://repository.itsk-soepraoen.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (803kB) |
|
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Download (592kB) | Preview |
|
|
Text (BAB V - DAFTAR PUSTAKA)
BAB V - DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (589kB) | Preview |
|
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Sectio Caesarea (SC) didefinisikan sebagai kelahiran fetus melalui laparatomi lalu histeretomi. Tindakan SC dilakukan karena adanya komplikasi dan penyulit yang dapat menyebabkan kematian bagi ibu. Indikasi SC secara klinis dibagi menjadi 3, yaitu indikasi ibu, utero-plasental dan janin. Banyak hal yang menjadi penyebab atau indikasi seorang ibu harus melakukan operasi sectio caesarea. Baik itu karena pertimbangan medis maupun non medis. Indikasi sectio caesarea terdiri atas dua yaitu indikasi medis dan non indikasi. Indikasi merupakan syarat-syarat yang harus dipenuhi yang menentukan perlu tidaknya tindakan dilakukan. Indikasi medis dilakukannya Sectio Caesarea ada dua faktor yang mempengaruhi yaitu faktor janin dan faktor ibu. Faktor janin terdiri dari bayi terlalu besar, kelainan letak, ancaman gawat janin, janin abnormal, faktor plasenta, kelainan tali pusat dan bayi kembar. Sedangkan faktor ibu terdiri dari usia, bedah caesar yang sudah didiagnosa sebelumnya, jumlah anak yang dilahirkan (paritas), keadaan panggul, penghambat jalan lahir, kelainan kontraksi rahim, Ketuban Pecah Dini (KPD), dan pre eklamsia. Asuhan kebidanan secara komprehensif dimulai dari masa kehamilan hingga berakhirnya masa nifas. Dengan demikian, asuhan komprehensif merupakan asuhan kebidanan yang diberikan oleh bidan secara menyeluruhyang meliputi masa kehamilan, persalinan, nifas, dan bayi baru lahir sampai dengan penggunaan alat kontrasepsi untuk mencegah kematian ibu dan bayi sehingga menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas. Tujuan daristudi kasus ini adalah Melakukan asuhan kebidanan secara komprehensif pada ibu hamil trimester III dengan riwayat sectio caesarea menggunakan pendekatan SOAP. melakukan asuhan kebidanan secara komprehensif pada ibu bersalin dengan riwayat sectio caesarea menggunakan pendekatan SOAP, melakukanasuhan kebidanan secara komprehensif pada ibu nifas dengan riwayat sectio caesarea menggunakan pendekatan SOAP, melakukan asuhan kebidanan secara komprehensif pada bayi baru lahir menggunakan pendekatan SOAP danmelakukan asuhan kebidanan secara komprehensif pada ibu ber-KB menggunakan pendekatan SOAP.
| Item Type: | Thesis ( Diploma Tiga (D3)) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Asuhan kebidanan, Persalinan, Bayi baru lahir, Neonatus, Nifas, Keluarga berencana |
| Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
| Divisions: | Midwivery Study Program |
| Depositing User: | Dysa Putri Azizah S.IP |
| Date Deposited: | 05 Jul 2024 06:52 |
| Last Modified: | 05 Jul 2024 06:52 |
| URI: | http://repository.itsk-soepraoen.ac.id/id/eprint/1950 |
Actions (login required)
 |
View Item |