ASUHAN AKUPUNKTUR JIN’S 3 NEEDLE PADA KASUS ISPEPSIADI LABORATORIUM AKUPUNKTUR ITSK RS dr. SOEPRAOEN MALANG

Kurniawan, Anang Sigig (2023) ASUHAN AKUPUNKTUR JIN’S 3 NEEDLE PADA KASUS ISPEPSIADI LABORATORIUM AKUPUNKTUR ITSK RS dr. SOEPRAOEN MALANG. Diploma Tiga (D3) thesis, ITSK RS dr. Soepraoen.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB 1.pdf

Download (691kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (BAB III)
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (796kB)
[img]
Preview
Text (BAB IV)
BAB 4.pdf

Download (799kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V - DAFTAR PUSTAKA)
BAB 5.pdf

Download (724kB) | Preview
[img]
Preview
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Dispepsia adalah kumpulan gejala klinis berupa perasaan tidak enak, sakit pada bagian perut atas yang menetap atau kambuhan, perasaan cepat kenyang, sendawa, begah, serta perut terasa penuh. Dispepsia merupakan masalah yang tidak fatal, tapi sangat mengganggu kegiatan sehari-hari. Lebih dari 50% penderita Dispepsia berada dalam masa pengobatan sepanjang waktu, pengeluaran biaya untuk pengobatan tidak sedikit, dan kira-kira 30% penderita Dispepsia dilaporkan mengambil libur dalam bekerja dan sekolah akibat dari kekambuhan gejala penyakit, sehingga menurunkan kualitas hidup. Hasil beberapa penelitian uji klinis untuk terapi farmakologi pada kasus Dispepsia masih kontroversi. Pengobatan alternatif bagi penderita Dispepsia adalah dengan Akupunktur. Desain penelitian menggunakan pendekatan kualitatif jenis studi kasus dengan melibatkan seorang partisipan laki-laki berumur 47 tahun. Asuhan Akupunktur dilakukan di Laboratorium Akupunktur ITSK RS dr. Soepraoen Malang sebanyak 6 kali sesi terapi pada bulan April 2023. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara: Pengamatan (Wang), Pendengaran dan Penciuman (Wen), Wawancara (Wen), dan Palpasi (Qie) disertai studi dokumentasi. Setelah dilakukan Asuhan Akupunktur menunjukkan hasil yang baik, yaitu: nyeri ulu hati sudah tidak terasa, ulu hati sudah tidak terasa nyeri saat ditekan, dan mimik muka menjadi segar. Hasil penelitian studi kasus ini dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan bagi Akupunktur Terapis dalam memberikan Asuhan Akupunktur pada kasus Dispepsia.

Item Type: Thesis ( Diploma Tiga (D3))
Uncontrolled Keywords: Akupunktur, Dispepsia, Nyeri ulu hati
Subjects: L Education > L Education (General)
R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Acupuncture Study Program
Depositing User: Anastasia Dhita S.IP
Date Deposited: 09 Jul 2024 01:16
Last Modified: 09 Jul 2024 01:16
URI: http://repository.itsk-soepraoen.ac.id/id/eprint/1859

Actions (login required)

View Item View Item