Alfiyanti, Vanida (2022) HUBUNGAN KELENGKAPAN INFORMASI MEDIS RAWAT INAP DENGAN KEAKURATAN KODE DIAGNOSIS DIABETES MELLITUS PASIEN BPJS DI KLINIK KARTIKA HUSADA DONOMULYO. Diploma Tiga (D3) thesis, ITSK RS dr. Soepraoen.
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (611kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (670kB) |
||
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (646kB) |
||
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Download (589kB) | Preview |
|
|
Text (BAB V - DAFTAR PUSTAKA)
BAB V - DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (613kB) | Preview |
|
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Pendahuluan. Rekam medis yang lengkap, akurat, serta dapat dipertanggungjawabkan menjadi dasar dalam mengatasi dan mengurangi tingkat resiko kesalahan suatu pelayanan kesehatan, Selain itu informasi medis yang lengkap akan membantu dan memudahkan petugas coding dalam memberikan kode diagnosis dan tindakan atau prosedur medis yang tepat. Keakuratan kode diagnosis sangat berpengaruh terhadap kualitas data statistik, masalah kesehatan lainnya, serta pembayaran kesehatan dengan sistem casemix. Apabila kode salah akan menyebabkan data tidak akurat, dengan demikian tarif yang dihasilkan akan salah. Tujuan dalam penelitian ini untuk Menganalisis hubungan kelengkapan informasi medis rawat inap dengan keakuratan kode diagnosis Diabetes Mellitus di Klinik Kartika Husada Donomulyo. Metode penelitian ini adalah kuantitatif, variable penelitian ini yaitu kelengkapan informasi medis dan keakuratan kode diagnosis, sampel dalam penelitian berkas rekam medis sebanyak 35 dokumen rekam medis rawat inap dengan kasus Diabetes Mellitus seluruh di Klinik Kartika Husada Donomulyo. Hasil dari penelitian ini diketahui bahwa ada hubungan antara kelengkapan informasi medis rawat inap dengan keakuratan kode diagnosis Diabetes Mellitus. Kelengkapan informasi medis terdiri atas identitas pasien, anamnesa, pemeriksaan fisik, diagnosa, pengobatan, tindakan medis, dan pemeriksaan penunjang, diperoleh data nilai p value = 0,044, sehingga p value 0,044 < nilai α = 0,05 diartikan H1 diterima. Saran yang perlu dipertimbangkan yaitu mengevaluasi secara berkala agar tenaga medis melengkapi dokumen rekam medis, mengingat pentingnya kelengkapan informasi yang dapat digunakan oleh berbagai pihak
Item Type: | Thesis ( Diploma Tiga (D3)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Rekam medis, Diabetes mellitus |
Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Medical Records And Health Information Study Program |
Depositing User: | Anastasia Dhita S.IP |
Date Deposited: | 08 Jul 2024 02:41 |
Last Modified: | 08 Jul 2024 02:41 |
URI: | http://repository.itsk-soepraoen.ac.id/id/eprint/1804 |
Actions (login required)
View Item |