Riawati, Arnis (2022) IDENTIFIKASI FORMALIN PADA BUMBU GILING INSTAN DI PASAR BESAR KOTA MALANG. Diploma Tiga (D3) thesis, ITSK RS dr. Soepraoen.
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (BAB V - DAFTAR PUSTAKA)
BAB V - DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (918kB) | Preview |
|
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Bumbu giling merupakan bahan makanan yang dapat memperkaya rasa, aroma dan cita rasa masakan serta memiliki masa pakai sangat terbatas. Banyak produsen menggunakan formalin sebagai bahan pengawet untuk mengatasi masa pakai bumbu giling yang singkat. Formalin merupakan cairan jernih, tidak berwarna atau hampir tidak berwarna, bau menyengat. Penggunaan formalin sebagai bahan pengawet makanan dilarang dalam Peraturan Menteri Kessehatan RI Nomor 033 tahun 2012, karena formalin bersifat toksik (racun). Penelitian ini mengidentifikasikan kandungan formalin pada bumbu giling instan di pasar besar kota malang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan dan kadar formalin yang terdapat dari lima pedagang bumbu giling instan di Pasar Besar Kota Malang. Lima sampel bumbu giling instan yang dianalisis diambil dengan teknik Purposive Sampling. Pengujian kualitatif dilakukan dengan metode Test Kit dan pengujian kuantitatif penetapan kadar formalin dilakukan dengan metode Spektrofotometri UV-Vis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan pengamatan dan uji kualitatif dua sampel bumbu giling instan yang dijual di Pasar Besar positif mengandung formalin. Sementara itu, hasil uji kuantitatif dengan metode Spektrofotometri UV-Vis menunjukkan bahwa dari lima sampel yang diuji, dua diantaranya mengandung formalin pada bumbu giling instan Rendang sebesar 0,378% dan bumbu giling instan Kari sebesar 0,516%. Jadi dua sampel bumbu giling instan Kari dan Rendang tidak layak untuk dikonsumsi dikarenakan tidak sesuai dengan PMK RI No. 033/2012 tentang bahan tambahan pangan terkait Formalin di dalam makanan yaitu formalin tidak boleh ditambahkan sama sekali atau harus negatif.
Item Type: | Thesis ( Diploma Tiga (D3)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bumbu giling instan, Formalin, Spektrofotometri UV-Vis, Test kit |
Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Pharmacy Study Program |
Depositing User: | Dysa Putri Azizah S.IP |
Date Deposited: | 05 Jul 2024 02:39 |
Last Modified: | 05 Jul 2024 02:39 |
URI: | http://repository.itsk-soepraoen.ac.id/id/eprint/1659 |
Actions (login required)
View Item |