Serdania, Dinda (2022) ANALISIS FAKTOR-FAKTOR BELUM TERLAKSANANYA PEMUSNAHAN DOKUMEN REKAM MEDIS INAKTIF DI RUMKITBAN 05.08.04 LAWANG. Diploma Tiga (D3) thesis, ITSK RS dr. Soepraoen.
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (793kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (906kB) |
||
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (907kB) |
||
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Download (984kB) | Preview |
|
|
Text (BAB V - DAFTAR PUSTAKA)
BAB V - DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (893kB) | Preview |
|
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Pemusnahan dokumen rekam medis merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh pihak rumah sakit dengan tujuan mengurangi penumpukan dokumen rekam medis diruang penyimpanan. Pemusnahan adalah kegiatan menghancurkan secara fisik arsip yang sudah berakhir fungsinya. Dokumen rekam medis harus dimusnahkan, Hai ini dikarenakan jumlah rekam medis di rumah sakit bertambah sehingga ruang penyimpanan akan penuh dan tidak mencukupi lagi untuk rekam medis yang baru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor belum terlaksanakannya pemusnahan di RUMKITBAN 05.08.04 Lawang. Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Obyek dalam penelitian ini adalah ruang filing di RUMKITBAN 05.08.04 Lawang. Fokus penelitiannya adalah sumber daya manusia di bidang rekam medis berupa jumlah, pendidikan, dan pengetahuan mengenai pemusnahan DRM inaktif, sarana dan prasarana berupa alat dan tempat yang digunakan untuk melakukan pemusnahan DRM inaktif, serta faktor kebijakan dari pihak rekam medis di RUMKITBAN 05.08.04 Lawang sehingga tidak melaksanakan pemusnahan DRM inaktif. Hasil penelitian ini dilaksanakan dengan cara observasi dan panduan wawancara. Hasil penelitian menunjukan bahwa alasan belum terlaksananya pemusnahan dipengaruhi oleh tidak adanya tempat, alat dan biaya untuk pemusnahan DRM inaktif di RUMKITBAN 05.08.04 Lawang. Jumlah dan pengetahuan petugas juga berpengaruh dalam pelaksanaan pemusnahan DRM inaktif. Sistem penjajaran DRM di Rumkitban 05.08.04 Lawang menggunakan terminal digit filing, dengan menggunakan sistem sentralisasi, memiliki 2 ruang penyimpanan DRM yaitu dibelakang pendaftaran (lantai dasar) dan di atas ruang farmasi (lantai atas). Saran yang perlu dipertimbangkan yaitu petugas rekam medis lebih memahami pelayanan dokumen rekam medis terutama tentang pelaksanaan pemusnahan. Peneliti juga menyarankan agar dibuatkan rancangan SOP tentang pemusnahan di Rumkitban 05.08.04 Lawang supaya dapat menjadikan pelayanan yang lebih baik lagi di rumah sakit tersebut.
Item Type: | Thesis ( Diploma Tiga (D3)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pemusnahan dokumen rekam medis, Penumpukan dokumen rekam medis |
Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Medical Records And Health Information Study Program |
Depositing User: | Anastasia Dhita S.IP |
Date Deposited: | 28 May 2024 07:15 |
Last Modified: | 28 May 2024 07:15 |
URI: | http://repository.itsk-soepraoen.ac.id/id/eprint/1324 |
Actions (login required)
View Item |