Fatmawati, Selly (2020) ASUHAN KEBIDANAN PADA Ny.”R” DENGAN OEDEMA TUNGKAI PADA KEHAMILAN TRIMESTER III SAMPAI DENGAN PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI DI PMB NIKMATIN TAJINAN. Diploma Tiga (D3) thesis, ITSK RS dr. Soepraoen.
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (706kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (980kB) |
||
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (852kB) |
||
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Download (635kB) | Preview |
|
|
Text (BAB V - DAFTAR PUSTAKA)
BAB V - DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (701kB) | Preview |
|
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Pada asuhan kehamilan didapatkan data bahwa ibu melakukan kunjungan kehamilan 4 kali meliputi 1 kali kunjungan pada trimester II, 3 kali kunjungan pada trimester III. Pada pemeriksaan fisik di dapatkan data tekanan darah 120/80 mmHg, tinggi badan 157,5 cm, berat badan 57 kg, LILA 25 cm, TFU 3 jari di bawah px, imunisasi TT 5 kali, DJJ 152x/menit regular, ditemukan pada pemeriksaan fisik terdapat oedema pada tungkai serta pemeriksaan penunjang di dapatkan hasil protein urine negatif , albumin negatif. Asuhan persalinan pada Kala I ini di dasari dengan adanya kenceng – kenceng dan mengeluarkan lendir bercampur darah sejak sejak tanggal 21–12– 2019, Datang ke bidan jam 05.30,pada saat pemeriksaan frekuensi his 4x dalam 10 menit lamanya 45 detik. Pada pemeriksaan dalam ditemukan pembukaan 4 cm, effacement 25%, ketuban (+), bagian terendah kepala, bagian terdahulu UUK, bidang hodge I – II, molase 0. Pada kasus, Ny. R mengalami kontraksi yang semakin lama semakin sering serta ada dorongan untuk meneran, tekanan pada anus, vulva membuka dan perineum menonjol. Pada pemeriksaan dalam tanggal 21-12-2019 pukul 17.30 WIB oleh bidan didapatkan hasil pembukaan 10 cm, effacment 100%, ketuban (-) pecah spontan, bagian terendah kepala, bagian terdahulu UUK, Hodge III, molase 0. Persiapan proses persalinan kala II ini yaitu memberitahukan cara meneran yang benar dan mengatur posisi ibu. pada kala III didapatkan data bahwa setelah 1 menit bayi lahir dilakukan penyuntikan oksitosin 10 UI secara IM pada paha atas bagian distal lateral, plasenta lahir pada pukul 18.30 WIB dengan hasil pemeriksaan plasenta yaitu selaput ketuban lengkap,diameter 22 cm, jumlah kotiledon 18, panjang tali pusat 50 cm dan lama kala III pada Ny.R 10 menit. Setelah plasenta lahir, asuhan yang diberikan pada Ny.R antara lain mengawasi perdarahan post partum, memeriksa tinggi fundus uteri, kontraksi uterus, kandung kemih dan keadaan umum ibu. kala IV ini Ny.R didapatkan data bahwa tekanan darah ibu 110/80 mmHg, nadi 80x/menit, suhu 36,7 C, perdarahan ± 250 cc, tinggi fundus uteri 2 jari di bawah pusat, kontraksi uterus baik, kandung kemih kosong,tidak ada laserasi. Dalam hal ini sesuai dengan teori pemantauan kala IV meliputi tekanan darah, nadi, suhu, tinggi fundus uteri, kontraksi uterus, kandung kemih, dan perdarahan setiap 15 menit pada jam pertama dan 30 menit pada jam kedua persalinan Asuhan yang diberikan pada kala IV yaitu mengajarkan ibu atau keluarga masase fundus uteri dengan diajarkan terlebih dahulu untuk memantau kontraksi. Hal ini dilakukan untuk mencegah perdarahan post partum Asuhan pada Bayi Ny.R lahir pada tanggal 21 Desember 2019 pukul 17.30 WIB segera setelah lahir bayi menangis kuat, gerakan aktif, warna kulit kemerahan, jenis kelamin bayi perempuan, berat badan 2900 gram, dan panjang bayi 48 cm Pada kunjungan neonatus dilakukan sebanyak 4 kali. Hal ini sesuai dengan teori yang menyatakan bahwa kunjungan neonatus dilakukan minimal 3 kali yaitu pada kunjungan I (6-48 jam pertama bayi baru lahir), kunjungan II (3-7 hari bayi baru lahir), dan kunjungan III (8-28 hari bayi baru lahir). Pada kunjungan I bayi Ny.S pada anamnesa bayi dalam keadaan sehat. Pada pemeriksaan fisik didapatkan hasil pernafasan 59x/menit, suhu 36,8˚C, nadi 125x/menit, panjang badan 50 cm, berat badan 3700 gram. Asuhan yang diberikan yaitu memandikan bayi setelah 6 jam bayii baru lahir mulai dari muka, kepala,telinga,leher,dada,perut,tali pusat,lengan,ketiak,punggung,kaki, dan terakhir alat kelamin serta bokong, menganjurkan ibu untuk tetap menjaga bayi tetap hangat dan menjaga kebersihan bayi dengan segera mengganti popok bayi bila bayi BAB atau BAK. Dan menganjurkan ibu menyusui bayinya setiap 2 jam sekali atau sewaktu waktu, mengajarkan ibu memposisikan bayinya dan tepuk punggung bayi secara perlahan setelah menyusu sampai bersendawa agar tidak muntah dan tersedak dan menganjurkan ibu memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan tanpa makan pendamping apapun. asuhan masa nifas pada Ny.R dilakukan kunjungan sebanyak 4 kali yaitu pada 6 jam pertama post partum, 6 hari post partum, 2 minggu setelah persalinan, dan 6 minggu setelah persalinan. kunjungan I (6 jam post partum) saat melakukan anamnesa ibu mengeluh perut terasa mules. Pada pemeriksaan fisik didapatkan hasil tekanan darah 110/80 mmHg, nadi 80x/menit, suhu 36,8 0 C, TFU teraba 2 jari di bawah pusat, kontraksi uterus baik, kandung kemih kosong, perdarahan yang keluar berwarna merah (lochea rubra). Asuhan yang di berikan yaitu menganjurkan ibu untuk tetap menjaga kebersihan genetalia yaitu cebok dengan benar dari depan ke belakang dang anti pembalut jika merasa sudah penuh, mengajarkan ibu cara melakukan perawatan payudara dengan kompres hangat dan dingin serta membersihkan putting susu dengan kapas DTT, Menganjurkan ibu untuk tidak tarak makan dan mengkonsumsi makanan tinggi kalori,protein,serat seperti telur, dada ayam,daging sapi,kedelai,kacang – kacangan,apel,pisang,menganjurkan ibu beristirahat yang cukup untuk pemulihan tenaga, menjelaskan kepada ibu tentang tanda bahaya masa nifas yaitu perdarahan setelah melahirkan,lochea berbau busuk,nyeri pada perut dan panggul,pusing dan lemas yang berlebihan,suhu tubuh > 38˚C,payudara berubah menjadi merah,panas,dan terasa sakit,perasaan sedih yang berkaitan dengan bayinya,depresi masa nifas . Asuhan yang diberikan yaitu memberitahu ibu macam – macam KB yang di cocok untuk ibu yang menyusui secara eksklusif tanpa di berikan makan pendamping ASI,bayi berusia <6 bulan,menjelaskan kepada ibu keuntungan menggunakan KB suntik 3 bulan yaitu untuk mencegah kehamilan, tidak menyebabkan kehamilan,tidak mempengaruhi produksi asi memberitahu ibu KB yang di perbolehkan untuk ibu menyusui yaitu KB suntik 3 bulan karena mengandung hormone progesteron yang tidak menghambat produksi ASI.
Item Type: | Thesis ( Diploma Tiga (D3)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Asuhan Kehamilan, Persalinan, Nifas, Bayi Baru Lahir, Keluarga Berencana. |
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Divisions: | Midwivery Study Program |
Depositing User: | Dysa Putri Azizah S.IP |
Date Deposited: | 22 May 2024 01:29 |
Last Modified: | 22 May 2024 01:29 |
URI: | http://repository.itsk-soepraoen.ac.id/id/eprint/1290 |
Actions (login required)
View Item |