ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY “W” DENGAN KEHAMILAN USIA TERLALU TUA PADA TRIMESTER III SAMPAI DENGAN PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI DI PMB PURWATININGSIH PAKISAJI KAB. MALANG

Khairiyah, Shofiyahtul (2020) ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY “W” DENGAN KEHAMILAN USIA TERLALU TUA PADA TRIMESTER III SAMPAI DENGAN PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI DI PMB PURWATININGSIH PAKISAJI KAB. MALANG. Diploma Tiga (D3) thesis, ITSK RS dr. Soepraoen.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB I.pdf

Download (602kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (901kB)
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (791kB)
[img]
Preview
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf

Download (613kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V - DAFTAR PUSTAKA)
BAB V - DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (590kB) | Preview
[img]
Preview
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Asuhan kebidanan dilakukan pada Ny “W” umur 38 tahun pada kehamilan ketiga, dimana kehamilan Ny “W” termasuk dalam ke dalam kehamilan resiko tinggi dengan total skor poedji rocyati 6. Pada kehamilan dengan kasus usia terlalu tua memiliki resiko terjadinya komplikasi pada masa kehamilan, persalinan, nifas, neunatus, sehingga untuk meminimalisir terjadinya komplikasi lebih lanjut, maka diperlukan asuhan kebidanan komprehensif secara continuity of care (COC) yang diberikan pada ibu dengan memberikan asuhan secara langsung pada ibu hamil trimester III, ibu bersalin, ibu nifas, BBL dan Neunatus, serta pemilihan alat kontrasepsi. Diharapkan mampu mencegah komplikasi, meningkatkan derajat kesehatan ibu dan bayinya dengan menggunakan pendekatan manajemen kebidanan. Perencanaan asuhan dibuat sesuai dengan kebutuhan pasien dan dilakukan kunjungan Kehamilan 2 kali, pendamping persalinan 1 kali. Kunjungan nifas 3 kali mencakup kunjungan neonatus dan kunjungan keluarga berencana. Asuhan yang diberikan pada saat kehamilan Trimester III yaitu pemeriksaan fisik, pemeriksaan laboraturium dan memberikan konseling tentang tanda-tanda persalinan dan persiapan persalinan. Pada saat persalinan ditolong oleh bidan dan peneliti dan dilakukan observasi segera setelah lahir sampai dengan 2 jam post partum. Kunjungan kehamilan dilakukan 2 kali, dan dalam melakukan kunjungan kehamilan peneliti juga melakukan kunjugan nifas, neonatusdan KB. Pada setiap kunjungan peneliti melakukan pemeriksaan pada ibu hamil yaitu pemeriksaan fisik, keadaan umum ibu, TTV, DJJ, palpasi memakai leopod. Nifas dilakukan kunjungan 3 kali, dan dalam melakukan kunjungan nifas peneliti juga melakukan kunjungan neonatus dan KB. Pada setiap kunjungan peneliti melakukan pemeriksaan pada ibu nifas yaitu pemeriksaan fisik, keadaan umum ibu, TTV, ASI keluar lancar atau tidak, pengeluaran lokea, kontraksi, dan jumlah perdarahan. Sedangkan untuk neonatus yaitu keadaan umum bayi, tanda-tanda infeksi, dan memastikan bayi mendapat cukup nutrisi dan sudah mendapatkan imunisasi. Pada perencanaan KB ibu sudah memilih untuk menggunakan KB suntik 3 Bulan karena ibu telah diberikan konseling KB suntik 3 bulan oleh bidan pada saat kunungan nifas ke tiga. Penggunaan KB suntik 3 bulan belum dilakukan karena keterbatasan waktu. Hasil dari asuhan yang telah diberikan dari kehamilan trimester III, persalinan, nifas, neonatus, dan kontrasepsi telah sesuai dengan rencana dan kebutuhan pasien.Diharapkan pelayanan kesehatan terus mempertahankan asuhan yang diberikan secara continuity of care sehingga meningkatkan derajat kesehatan ibu dan anak.

Item Type: Thesis ( Diploma Tiga (D3))
Uncontrolled Keywords: Asuhan Kehamilan, Persalinan, Nifas, Bayi Baru Lahir, Keluarga Berencana.
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Divisions: Midwivery Study Program
Depositing User: Dysa Putri Azizah S.IP
Date Deposited: 17 May 2024 06:55
Last Modified: 17 May 2024 06:55
URI: http://repository.itsk-soepraoen.ac.id/id/eprint/1243

Actions (login required)

View Item View Item